Kapolri Perintahkan Anak Buahnya Lakukan Penyelidikan Kasus Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

Dirinya menyebut bahwa pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik untuk menindaklanjuti hal tersebut.

Suhardiman
Minggu, 23 Maret 2025 | 00:20 WIB
Kapolri Perintahkan Anak Buahnya Lakukan Penyelidikan Kasus Teror Kepala Babi di Kantor Tempo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan di Medan terkait kasus kantor redaksi Tempo diteror kepala babi. [Antara]

"Karena dari sekian kasus yang kita laporkan, prosesnya mandek dalam penyelidikan," jelasnya.

"Kami uji apakah kepolisian hadir mengungkap semua kasus kekerasan terhadap jurnalis," katanya.

Dewan Pers Minta Diusut Tuntas

Sementara itu, Dewan Pers meminta kasus teror kepala babi yang dikirim ke kantor redaksi Tempo dan ditujukan kepada jurnalis Francisca diusut hingga tuntas agar kejadian serupa tidak terulang.

"Terkait dengan peristiwa tersebut Dewan Pers meminta agar aparat penegak hukum mengusut tuntas pelaku teror. Kenapa? Karena jika dibiarkan, ancaman dan teror seperti ini akan terus berulang," kata Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, melansir Atara.

Dirinya mengatakan kemerdekaan pers merupakan salah satu wujud kedaulatan rakyat dan dijamin sebagai hak asasi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Oleh sebab itu, Dewan Pers menyayangkan insiden tersebut.

Menurut Ninik, wartawan dan media massa bisa saja melakukan kesalahan dalam menjalankan tugasnya.

Namun, melakukan teror terhadap jurnalis maupun media atas kesalahan tersebut tidak dapat dibenarkan.

Dirinya menegaskan bahwa pihak yang merasa keberatan atau dirugikan atas produk jurnalistik sejatinya dapat menempuh mekanisme yang diatur dalam Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik, yakni menggunakan hak jawab atau hak koreksi.

Dewan Pers menganjurkan Tempo melaporkan insiden teror tersebut kepada aparat keamanan dan penegak hukum sebab teror dan intimidasi merupakan tindak pidana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini