Tragis! Mobil Sekeluarga Masuk Jurang Saat Liburan di Langkat, 3 Orang Meninggal

Sementara jenazah korban dibawa ke rumah duka di Jalan Pasar Kecil Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal.

Suhardiman
Selasa, 08 April 2025 | 16:16 WIB
Tragis! Mobil Sekeluarga Masuk Jurang Saat Liburan di Langkat, 3 Orang Meninggal
Mobil sekeluarga masuk jarang di Langkat. [Dok Polres Binjai]

SuaraSumut.id - Suasana ceria liburan berubah menjadi petaka saat mobil yang ditumpangi satu keluarga masuk jurang di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).

Dalam kejadian tersebut, tiga orang penumpang meninggal dunia dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka. Peristiwa terjadi di Jalan Lintas Tanah Karo-Langkat, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, pada Senin 7 April 2025 malam.

"Kecelakaan tunggal itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia," kata Kasi Humas Polres Binjai AKP Binjai ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Selasa (8/4/2025).

Adapun ketiga korban yang meninggal adalah sopir Rahim Syah (58), Fivi Fazariana (55), dan Rika Khairunisa (27). Sedangkan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka yakni Alisha Azhara Efani (6), M. Hardian Sabili (19), Khalid (3), Abdal Zikri (9), Vira Dwi Zeni Syahri (23), M. Rizal (30), dan Siti Hawa (60).

AKP Junaidi mengatakan kejadian bermula saat rombongan berangkat dari kediaman mereka di Jalan Pasar Kecil, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, sekira pukul 10.00 WIB.

"Mereka menggunakan mobil Kijang Super BK1470 FJ dengan muatan 10 orang penumpang dan sopir," ujarnya.

Tujuan pertama satu keluarga ini, kata Junaidi, adalah liburan menikmati wisata alam di Penatapan, Berastagi kemudian melanjutkan perjalanan ke Miky Holiday sekira pukul 17.00 WIB.

"Berangkat dari Berastagi ingin pulang ke Sei Semayang melalui Desa Telagah ( jalan lintas Tanah Karo- Langkat)," ungkap Junaidi.

Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di Tikungan Salak Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, pengemudi Rahim Syah tidak dapat mengontrol laju mobil.

"Sehingga mobil yang dikemudikan langsung terjun ke bawah melewati jurang yang terjal dan mobil terdampar kembali di posisi aspal jalan yang ada di bawahnya," cetus Junaidi.

Polisi yang mendapat informasi kecelakaan itu turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi para korban.

"Untuk saat ini, kasus kecelakaan yang dimaksud sudah ditangani oleh Unit Laka Sat Lantas Polres Binjai beserta barang bukti sudah diamankan di Sat Lantas Polres Binjai," imbuh Junaidi.

Sementara jenazah korban dibawa ke rumah duka di Jalan Pasar Kecil Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal.

"Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya disemayamkan," jelasnya.

Keselamatan saat berkendara sangat penting karena berkaitan langsung dengan nyawa dan kesejahteraan kita serta orang lain di jalan.

Setiap tahun, jutaan kecelakaan terjadi akibat kelalaian, kurangnya kesadaran, atau pelanggaran aturan lalu lintas. Dengan mengutamakan keselamatan, kita bisa mengurangi risiko cedera, kematian, dan kerugian material.

Berkendara di medan terjal, seperti pegunungan, tanjakan curam, atau jalan berbatu, membutuhkan kewaspadaan ekstra dan persiapan khusus. Berikut adalah tips keselamatan untuk menghadapi kondisi tersebut:

- Persiapkan Kendaraan dengan Baik

Periksa rem (termasuk rem tangan), ban (pastikan kembangan masih baik), dan mesin sebelum berangkat. Gunakan ban khusus off-road atau sesuai medan jika memungkinkan. Bawa cadangan bahan bakar, air radiator, dan peralatan darurat (seperti dongkrak dan ban serep).

- Gunakan Gigi Rendah

Saat menanjak atau menurun, pakai gigi rendah (1 atau 2) untuk menjaga tenaga dan kontrol, serta mengurangi beban pada rem. Hindari menginjak kopling terlalu lama agar tidak kehilangan traksi.

- Jaga Kecepatan Stabil

Hindari kecepatan tinggi; berkendaralah perlahan dan terkendali untuk mengantisipasi rintangan mendadak. Saat menurun, gunakan engine brake (rem mesin) daripada mengandalkan rem kaki terus-menerus agar rem tidak overheat.

- Pahami Medan

Pelajari rute sebelumnya jika memungkinkan (misalnya via peta atau informasi lokal). Waspadai tikungan tajam, longsor, atau jalan licin akibat hujan.

- Jaga Jarak Lebih Lebar

Beri jarak lebih jauh dengan kendaraan lain, karena pengereman di medan terjal membutuhkan waktu lebih lama.

- Hindari tailgating (mengikuti terlalu dekat).

- Gunakan Teknik Mengemudi yang Tepat

Saat menanjak, jangan berhenti di tengah tanjakan jika bisa dihindari, pastikan momentum cukup untuk sampai puncak. Di jalan berbatu atau berlubang, pilih jalur dengan traksi terbaik dan hindari gas mendadak.

- Waspada Kondisi Cuaca

Hujan bisa membuat medan terjal jadi licin atau berlumpur; kurangi kecepatan dan gunakan lampu kabut jika visibilitas rendah. Hindari berkendara saat badai atau kondisi ekstrem.

- Bawa Perlengkapan Tambahan

Siapkan tali derek, senter, kotak P3K, dan alat komunikasi (misalnya radio atau ponsel dengan sinyal cadangan). Jika memungkinkan, ajak teman atau berkendara dalam kelompok untuk saling membantu.

- Kenali Batas Kemampuan

Jika medan terlalu sulit atau kendaraan tidak mumpuni, jangan memaksakan diri. Cari jalur alternatif atau minta bantuan.

Dengan persiapan matang dan teknik yang tepat, berkendara di medan terjal bisa lebih aman dan terkendali. Selalu prioritaskan keselamatan dan jangan ragu untuk berhenti jika situasi terasa berisiko.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini