"Program tanggung jawab sosial harus benar-benar menjangkau masyarakat sekitar tambang agar tidak muncul kecemburuan atau konflik," jelasnya.
Dari sisi nasional, sektor tambang juga menyumbang besar dalam capaian investasi. Data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM mencatat total investasi Indonesia pada 2024 mencapai Rp 1.714,2 triliun, melampaui target Rp 1.650 triliun. dengan kontribusi signifikan dari subsektor pertambangan.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu, menegaskan bahwa reformasi regulasi menjadi kunci utama menciptakan iklim investasi yang kondusif.
"Kami tengah merevisi tiga peraturan pelaksana dan membentuk satgas untuk menindak premanisme di lapangan. Pembenahan regulasi dan perizinan adalah syarat mutlak percepatan investasi," cetusnya.