SuaraSumut.id - Mendapatkan gaji pertama merupakan momen yang selalu ditunggu-tunggu oleh para fresh graduate.
Setelah bertahun-tahun kuliah, akhirnya jerih payah belajar terbayar dengan upah kerja pertama.
Tak jarang, banyak yang merasa ingin merayakannya dengan belanja, traktir teman, atau membeli barang impian.
Namun, di balik rasa senang tersebut, ada tantangan besar, bagaimana cara mengelola gaji pertama agar tidak cepat habis?
Banyak lulusan baru terjebak dalam euforia, sehingga gaji pertama hanya bertahan hitungan hari.
Padahal, gaji pertama bisa menjadi pondasi penting dalam membangun masa depan finansial yang sehat.
Kesalahan Umum Fresh Graduate Saat Mengelola Gaji Pertama
Menghabiskan Gaji untuk Gaya Hidup Instan
Godaan paling besar adalah langsung belanja barang branded, nongkrong di kafe mahal, atau staycation. Hasilnya gaji habis sebelum tanggal tua.
Tidak Membuat Anggaran Bulanan
Tanpa anggaran, semua pengeluaran terasa wajar. Padahal, anggaran sederhana bisa menjadi “rem” agar pengeluaran lebih terkontrol.
Mengabaikan Menabung Sejak Awal
Banyak yang berpikir menabung bisa dilakukan nanti. Faktanya, menunda menabung membuat pola boros semakin kuat.
Lupa Bayar Tagihan Tepat Waktu
Listrik, internet, cicilan, atau kartu kredit sering terlupakan karena terlalu sibuk menikmati gaji. Akibatnya muncul denda keterlambatan.
Tidak Menyisihkan Dana Darurat