7 Langkah Penting Menghadapi Banjir Rumah Agar Kerugian Minimal

Drainase yang tersumbat adalah penyebab klasik banjir di kota besar.

Suhardiman
Kamis, 18 September 2025 | 13:35 WIB
7 Langkah Penting Menghadapi Banjir Rumah Agar Kerugian Minimal
Sejumlah warga tengah membersihkan saluran air di sekitar rumah mereka sebagai persiapan menghadapi musim hujan. [Gemini AI]

SuaraSumut.id - Banjir menjadi salah satu bencana tahunan di Indonesia, terutama saat musim hujan tiba. Banyak faktor yang memicu banjir, mulai dari drainase tersumbat, curah hujan tinggi, hingga pemukiman padat penduduk.

Dampaknya tidak main-main, mulai dari kerusakan rumah, kehilangan barang berharga, hingga ancaman keselamatan keluarga.

Lalu, bagaimana cara mengatasi banjir rumah agar dampaknya bisa diminimalisasi? Artikel ini akan membahas strategi pencegahan, persiapan musim hujan, hingga langkah darurat saat banjir melanda.

1. Periksa Kondisi Rumah Sebelum Musim Hujan

Langkah pencegahan banjir harus dimulai dari rumah sendiri. Beberapa hal penting yang bisa dilakukan antara lain:

  • Cek atap rumah: pastikan tidak ada genteng bocor atau retak.
  • Perkuat dinding dan fondasi, terutama bila rumah berada di dataran rendah.
  • Pasang talang air yang baik agar aliran air tidak tersumbat.
  • Gunakan cat waterproof di dinding dan plafon untuk mencegah rembesan air.

2. Jaga Saluran Air dan Drainase Tetap Lancar

Drainase yang tersumbat adalah penyebab klasik banjir di kota besar. Solusi yang bisa diterapkan:

  • Rutin membersihkan got dan parit sekitar rumah, minimal sekali seminggu.
  • Ajak tetangga untuk kerja bakti membersihkan lingkungan.
  • Laporkan saluran air yang rusak ke pihak berwenang.

3. Gunakan Peralatan Anti-Banjir

Beberapa peralatan sederhana bisa menyelamatkan rumah dari kerugian besar saat banjir:

  • Pompa air otomatis untuk mengeluarkan air masuk rumah.
  • Karung pasir di depan pintu sebagai penghalang air.
  • Genset atau power bank agar tetap ada listrik saat mati lampu.

Walaupun sederhana, alat ini sangat efektif untuk pencegahan darurat.

4. Simpan Barang Penting di Tempat Aman

Banjir bisa datang tiba-tiba. Karena itu, simpan barang-barang penting di tempat yang lebih aman:

  • Dokumen penting seperti ijazah, akta lahir, sertifikat tanah.
  • Perhiasan dan barang elektronik.
  • Simpan di rak tinggi, lantai dua, atau kotak tahan air.

5. Buat Rencana Darurat Bersama Keluarga

Keselamatan selalu nomor satu. Sebelum banjir terjadi, diskusikan hal berikut bersama keluarga:

  • Tentukan jalur evakuasi terdekat.
  • Catat dan bagikan nomor darurat seperti BPBD, PMI, atau polisi.
  • Siapkan titik kumpul di luar rumah.

Dengan rencana matang, panik bisa diminimalkan saat banjir benar-benar datang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini