Serbu Sekarang! 7 Link DANA Kaget Resmi Bagi-Bagi Rp300 Ribu Cuma Sekali Klik

Baca 10 detik

Pesan berisi klaim “saldo DANA gratis ratusan ribu” menyebar cepat di WhatsApp, Telegram, dan media sosial.
DANA menegaskan tidak pernah mengadakan undian saldo besar-besaran melalui pesan berantai atau media sosial.
Pengguna diimbau memeriksa domain resmi dan tidak membagikan data pribadi agar terhindar dari penipuan digital.

SuaraSumut.id - Selamat! Kamu jadi pemenang saldo DANA gratis ratusan ribu. Klaim sekarang sebelum hangus. Kalimat itu bertebaran di berbagai notifikasi ponsel pagi ini. Mulai dari WhatsApp, Telegram, hingga media sosial X (Twitter), pesan yang tampak menggembirakan itu menyebar begitu cepat.

Banyak pengguna tergoda, berpikir mereka benar-benar mendapat rezeki nomplok lewat fitur DANA Kaget, yakni sebuah fitur resmi dari aplikasi DANA yang memungkinkan pengguna berbagi saldo kepada orang lain melalui tautan.

Namun, di balik euforia saldo gratis, pakar keamanan digital mengingatkan: tidak semua link DANA Kaget berasal dari sumber yang sah.

Tak butuh waktu lama, pesan itu menyebar dan diklaim sudah dibuka ribuan pengguna. Sebagian pengguna bahkan membagikan tangkapan layar berisi saldo masuk ke akun DANA mereka, meski banyak di antaranya ternyata hasil editan atau screenshot palsu.

DANA: Hati-Hati, Jangan Asal Klik

Pihak DANA Indonesia telah beberapa kali mengimbau pengguna agar tidak sembarangan mengakses link “DANA Kaget” yang tidak berasal dari domain resmi.

DANA juga menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengadakan program undian saldo besar-besaran melalui pesan berantai atau media sosial.

DANA pun mengingatkan bahwa pihaknya tidak akan pernah meminta PIN, OTP, atau data pribadi pengguna dalam bentuk apa pun. Apabila pengguna sudah terlanjur membagikan data, mereka diminta segera menghubungi Customer Care DANA agar akun bisa diamankan secepat mungkin.

Tips Aman agar Tidak Jadi Korban

Periksa domain link. Pastikan hanya membuka link dari link.dana.id.
Jangan tergesa-gesa. Penipu selalu menggunakan tekanan waktu (“khusus hari ini”, “hanya untuk 100 orang pertama”) agar korban panik dan segera klik.
Aktifkan fitur keamanan. Gunakan PIN dan verifikasi dua langkah pada akun e-wallet Anda.
Edukasi keluarga dan teman. Banyak korban tertipu karena link dikirim oleh orang terdekat yang juga tidak tahu bahwa itu palsu.