SuaraSumut.id - Ratusan warga Jorong Sikilang, Nagari Sungai Aur, Kecamatan Sungai Aur, Pasaman Barat menggeruduk kantor DPRD setempat. Mereka menuntut pembangunan akses jalan yang memadai, jaringan komunikasi dan pengadaan mobil ambulance.
Sejak pemekaran Pasaman barat dari Pasaman hingga kini, kondisi Sikilang memang tidak membaik. Ratusan kepala keluarga di wilayah Jorong sangat terisolir dari berbagai daerah. Jalan yang menghubungkan Jorong dengan berbagai daerah lain sangat buruk.
Belum lama ini, seorang ibu yang hendak melahirkan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Penyebabnya, tak lain karena tidak adanya akses medis memadai dan sulitnya akses jalan menuju rumah sakit terdekat.
Massa membawa berbagai atribut seperti baliho, spanduk dan karton yang bertuliskan tuntutan mereka kepada DPRD. Sofyan Huda selaku koordinator aksi mengatakan kepada Padangkita.com (jaringan Suara.com), saat ini kampungnya sangat terisolir dan akses ke kesana sangat sulit.
Baca Juga: Ancam Nelayan, YPTB Desak Australia Hentikan Eksplorasi Minyak Laut Timor
“Mulai dari jalan, angkutan transportasi, ambulans hingga jaringan data (internet) tidak ada, sangat memprihatinkan,” kata Sofyan.
Ia mewakili warga Sikilang meminta para wakil rakyat di DPRD untuk memperjuangkan pembangunan di kampungnya. Dia mengingatkan, agar wakil mereka di gedung DPRD tidak terlena dengan kursi empuk dan ruangan ber-ac.
“Kami rakyat menderita, sementara para wakil rakyat duduk di kursi goyangnya yang empuknya,” lanjut dia.
Massa tersebut lantas disambut oleh Ketua Komisi I DPRD Pasbar Baharuddin R. Di hadapan massa, Baharuddin berjanji aspirasi mereka akan menjadi akan jadi tugas serius anggota DPRD. Namun, dia mengatakan, aspirasi itersebut mestinya juga diawali dengan usulan Bupati kepada DPRD.
“Kami tidak punya anggaran. Yang punya anggaran itu Bupati. Namun kami akan rekomendasikan kepada Bupati. Apabila nanti masuk (aspirasi/usulan program) kepada kami di DPRD, maka akan kami sepakati untuk ditindaklanjuti segera,” kata Baharuddin.
Baca Juga: Fakta Baru Penemuan Mayat Wanita dalam Sumur di Makam Tionghoa Wajok
Berita Terkait
-
Usut Aset Tersangka dan Mekanisme Dana Hibah, 8 Anggota DPRD Jatim hingga Staf Dewan Diperiksa KPK
-
Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Akses Layanan Kesehatan
-
Ibadah Terganggu, Umat Buddha Cetya Mengadu ke DPRD DKI, Begini Jalan Tengahnya
-
Numpang Kantor Orang, KPK Periksa 7 Bekas Anggota DPRD Jatim Kasus Korupsi Dana Hibah
-
AHY: Sektor Konstruksi Kunci Pembangunan Berkelanjutan, SIG Siap Dukung
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional