SuaraSumut.id - Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau untuk sementara akan tutup usai ditemukan dua pegawai instansi tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Agusfridimalis mengatakan, dua ASN berinisial HS (52) dan S (52) terkonfirmasi positif COVID-19 usai menngikuti tes swab massal terhadap ratusan pegawai Disdik dan guru di sejumlah sekolah.
"Kita tutup untuk seminggu sambil menunggu perkembangan lebih lanjut," ujarnya di Bengkalis, Selasa (1/9/2020).
Meski ASN tersebut bekerja di satu bidang, tidak menutup kemungkinan ada ASN lain yang sudah melakukan kontak fisik dengan yang bersangkutan.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan tes usap terhadap mereka yang sudah pernah kontak dengan dua orang tersebut.
"Kapan akan buka kembali tergantung hasil tes swab (usap) terhadap pegawai yang pernah berhubungan dengan keduanya," kata Agus, melansir Antara.
Meski kantor tutup, ujar dia, para ASN di Disdik Kabupaten Bengkalis tetap bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing.
"Pekerjaan pelayanan yang sifatnya bisa melalui komunikasi baik telepon maupun internet tetap berjalan. Namun, yang berhubungan dengan administrasi sementara kita hentikan," katanya.
Sebelumnya dikabarkan, sejumlah guru sekolah di Bengkalis telah menjalani tes usap dan hasilnya negatif. Hal itu terkait dengan adanya seorang guru yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19.
Baca Juga: Update Covid-19 di Kota Pontianak: 15 Orang Masih Jalani Isolasi
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr Ersan Saputra mengatakan, merujuk pada riwayat perjalanan, baik HS maupun S, pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit sehingga berkemungkinan besar mereka terinfeksi COVID-19 dari daerah tersebut, bukan dari almarhum Ny. Z.
Ia juga menuturkan melakukan penelusuran baik dari keluarga maupun ASN yang berhubungan dengan HS maupun S, dengan jumlah total sekitar 14 orang yang akan menjalani tes usap.
"Untuk Ny. HS itu melakukan isolasi mandiri sedangkan Ny. S sudah kita isolasi di RSUD Bengkalis," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Update Covid-19 di Kota Pontianak: 15 Orang Masih Jalani Isolasi
-
Ruang Isolasi Penuh, Pemprov Riau Rumahkan Pasien COVID-19 Gejala Ringan
-
Sekolah di Pontianak Gagal Dibuka karena Kasus Corona Meningkat Lagi
-
Kabar Duka! 100 Dokter Positif Virus Corona Meninggal Dunia
-
Para Calon Kepada Daerah di Sumsel Wajib Tes Swab di BBLK Palembang
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
4 Lipstik Terbaik untuk Bibir Kering, Tetap Lembap dan Nyaman Dipakai
-
Trik Mengunci Lipstik agar Lebih Tahan Lama yang Jarang Diketahui
-
5 Skincare Terbaik untuk Lansia Usia 60 Tahun ke Atas, Tetap Sehat dan Nyaman di Usia Senja
-
JPU Tuntut Pidana Mati Dua Kurir 89,6 Kg Sabu di Medan
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat