SuaraSumut.id - Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin menjamin netralitas TNI-Polri dalam Pilkada Serentak 2020 di Sumut.
Penegasan tersebut disampaikan Martuani saat melakukan kunjungan kerja ke Mapolres Labuhanbatu, Sumut, Kamis (3/9/2020).
"Saya menjamin Polri-TNI harus netral," kata Martuani.
Martuani mengatakan, dalam pelaksanaan Pilkada TNI-Polri harus memberi keamanan dan kenyamanan.
Baca Juga: Gegara Terlalu Rajin Olahraga, Pemuda 24 Tahun Alami Kebotakan
"Seluruh rangkaian dari mulai awal hingga akhir Pilkada, TNI dan Polri harus memberikan rasa aman," ujarnya.
Martuani meminta agar seluruh personelnya untuk tetap menjaga Kamtibmas di wilayah kerjanya.
"Kita perlu kerja sama dengan masyarakat dalam menjaga Kamtibmas," jelasnya.
Diketahui, Pilkada serentak diikuti 23 kabupaten/kota di Sumut pada 9 Desember 2020. Pilkada serentak ini harus mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam menjalani kegiatan tahapan.
Sebelumnya, Karo Ops Polda Sumut Kombes Pol Makmur Ginting, Polri telah menyiapkan 21.000 personel untuk pengamanan Pilkada, Mereka didukung kekuatan TNI sebanyak 8.146 personel.
Baca Juga: Penjualan Mobil Naik di Cina Dinilai Genjot Harga Karet Sumsel
"Kita sudah menyiapkan 21.000 personel, itu 2/3 kekuatan Polda Sumut ditambah lagi 8.146 personel dari TNI. Kita juga melakukan pergeseran 1.200 personil termasuk Brimob ke Nias, karena dari pengalaman kita di sana perlu pengawasan lebih," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Duduk Perkara Gadis Remaja di Padangsidimpuan Jadi Tersangka Gegara Video Asusila
-
Viral Ayah di Padangsidimpuan Minta Bantuan Prabowo, Anaknya Jadi Tersangka Gegara Terima Video Asusila
-
5 Lowongan Kerja Pabrik Medan Terbaru: Cek Posisi dan Kualifikasinya!
-
Perampok Bersenpi Beraksi di Langkat, Sopir Truk Bawa 10 Ton Beras Jadi Korbannya
-
Polda Sumut Diganjar 'Penghargaan' karena Tak Tahan Tersangka Kasus PPPK Langkat
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Kabur ke Taput, Pembunuh Wanita Pemilik Kos di Medan Akhirnya Diringkus
-
Program PSR Jadi Andalan Pemerintah Dorong Peningkatan Produksi Sawit
-
Penikaman di Sekolah di China, 8 Tewas dan 17 Luka-luka
-
Kedipkan Mata ke Istri Orang, Pria di Aceh Tewas Dibacok-Digorok
-
Antisipasi Tingginya Hujan, KAI Sumut Siapkan AMUS