SuaraSumut.id - Video keributan yang terjadi di kampus Universitas Negeri Medan (Unimed) beredar di media sosial.
Dilihat SuaraSumut.id (Suara.com) Sabtu (3/10/2020), terlihat sekelompok orang saling tarik dan nyaris terjadi baku hantam.
Dari video terlihat beberapa orang berseragam satpam dan orang mengenakan pakaian loreng mirip seragam oknum aparat.
Kepala Humas Unimed Muhammad Surip mengatakan, peristiwa terjadi di depan sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mapala pada Jumat (2/10/2020).
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Medan Terus Bertambah: Perlu Kerjasama Seluruh Pihak
"Kejadian pada Jumat siang, saat itu kita melakukan penertiban terhadap bangunan liar yang ada dan mengganggu kenyamanan. Selain Satpam kita juga minta bantuan dari pengamanan luar yakni TNI dan Polisi," kata Surip saat dikonfirmasi SuaraSumut.id, Sabtu (3/10/2020).
Surip mengatakan, upaya penertiban dilakukan pihak kampus karena pengurus UKM Mapala tidak mengindahkan peringatan yang telah diberikan.
Bangunan berupa pondok (cakruk) dan tenda yang dibuat di depan sekretariat Mapala, kata Surip, sering dijadikan tempat untuk berkegiatan yang tidak menunjang akademik.
"Sudah beberapa kali kita ingatkan agar itu dibongkar. Sebab, sering kita lihat itu dijadikan sebagai lokasi yang bukan kegiatan akademis hingga melanggar batas waktu berkegiatan yang sudah diatur," ujarnya.
Saat dilakukan penertiban sejumlah mahasiswa Mapala menghalangi petugas hingga terjadi dialog panjang.
Baca Juga: Tersangka GM Pesta Kolam Renang Ternyata Ketua Relawan Bobby Nasution
Pengurus UKM Mapala bersikeras agar bangunan tersebut tidak dibongkar sehingga terjadi gesekan antara mahasiswa dengan satpam.
"Mereka mungkin menganggap itu miliknya, padahal itu kan tidak boleh. Karena emosi akhirnya terjadi gesekan," ungkapnya.
Pihaknya juga tidak menampik adanya oknum TNI dan Polisi dalam proses penertiban itu. Keterlibatan dimaksudkan agar pelaksanaan penertiban berjalan lancar.
"Memang kita ada minta, pengamanan dari luar (TNI-Polisi) agar penertiban berjalan lancar, namun nyatanya tidak juga. Ya dari Koramil dan Polsek kita minta bantuan," pungkasnya.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
5 Daftar Student Exchange Buat Tahun 2025: Syarat, Benefit dan Deadline
-
Daftar Lowongan Kerja Sopir Pribadi di Sumut
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
-
Viral Cerita Wanita Mengidap Tumor Payudara Gegara Sering Konsumsi Seblak
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Amankan Pilkada Serentak 27 November di Sumut, 12 Ribu Polisi Dikerahkan
-
Bobby Nasution-Surya Kampanye Akbar, Ajak Pendukung Datang ke TPS-Coblos Nomor 1
-
Kampanye Akbar Bobby-Surya, Gelorakan Semangat Bersama Membangun Sumut
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya Sajikan Berbagai Info tentang Properti
-
Apresiasi Loyalitas Nasabah, CIMB Niaga Gelar XTRA XPO di Medan