SuaraSumut.id - Polisi menyebut ada massa dari kelompok anarko bergabung dengan geng motor dalam demontrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja berujung bentrok di Medan.
"Dari 253 orang tersebut, ada 32 kelompok anarko yang tergabung dalam geng motor," kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin kepada wartawan, Jumat (9/10/2020).
Selain itu, kata Martuani, ada juga pengunjuk rasa yang positif narkoba.
"Ada 3 pengunjuk rasa yang positif narkoba," ujarnya.
Martuani mengatakan, dari 253 orang yang diamankan, ada tiga orang yang dijadikan tersangka.
Satu orang membawa senjata tajam atau klewang. Sedangkan dua orang melakukan pengerusakan mobil dinas Polda Sumut dikenakan pasal 170 KUHP.
Martuani mengatakan, para pengunjuk rasa yang kebanyakan pelajar, 59 mahasiswa dan 16 orang anak dibawah umur akan dipanggil orang tuanya.
"Mereka akan membuat surat pernyataan dan akan diserahkan kembali kepada org tua setelah 1x24 jam dari waktu diamankan," ungkapnya.
Martuani berharap, ke depannya masyarakat dipersilahkan dalam menyampaikan pendapat dimuka umum, namun tidak dibenarkan untuk melakukan tindakan anarkis hingga merusak fasilitas publik.
Baca Juga: AJI Surabaya Kecam Intimidasi ke Jurnalis Saat Demo Omnibus Law
"Polda Sumut akan senantiasa memberi kesempatan dan melindungi masyarakat dalam menyampaikan pendapat. Semoga apa yang dituntut masyarakat dapat mencapai solusi yang terbaik," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Telkomsel Pulihkan 21 Site di Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan Sosial
-
Jelang Natal, Asian Agri Adakan Pasar Murah Minyak Goreng di Labusel
-
Puncak HUT Ke-68, Dirut Pertamina Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh
-
Anak Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan Ternyata Masih SD, Motifnya?
-
Kapolres Labusel Raih Penghargaan Penegak Hukum Peduli Anak pada Anugerah KPAI 2025