Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 02 November 2020 | 10:37 WIB
Calon Wali Kota Medan, Akhyar Nasution. [Foto; KabarMedan.com]

SuaraSumut.id - Calon Wali Kota Medan, Akhyar Nasution membantah hendak melakukan pemukulan terhadap Ketua Panwascam Medan Deli, Faisal Haris.

Hal tersebut dikatakan Akhyar saat mendatangi kantor Bawaslu Medan, pada Minggu (1/11/2020).

"Nggak ada ngomong apa-apa. Nggak ada gerakan apa-apa. Jadi itu berita bohong yang menyesatkan menimpa saya," kata Akhyar dilansir dari kabarmedan.com - jaringan suara.com, Senin (2/11/2020).

Akhyar juga menyampaikan keberatan kepada Bawaslu Medan. Ia menyesalkan tindakan Faisal Haris sudah menyebarkan berita ke media sebelum laporan ditindak lanjuti.

Hal itu dinilai sangat merugikan dirinya sebagai Calon Wali Kota yang bertarung di Pilkada 2020 tanggal 9 Desember nanti.

Baca Juga: Massa AMBUI: Sikap Islamofobia Macron Bentuk Kebencian Terhadap Islam

"Sebelum diclearkan masalahnya, mengapa dia sudah ngomong ke media massa? Itu sangat merugikan saya sebagai paslon. Kami juga keberatan, orang nggak ada kejadian apa-apa. Kok katanya saya mau mukul dia, darimana saya mau mukul dia. Saya pun nggak kenal orangnya yang mana," ujarnya.

Akhyar mengatakan, tidak ada upaya pengusiran Panwascam di acara 27 Oktober tersebut.

Akhyar menegaskan, acara tersebut bukan bentuk kampanye, melainkan acara keluarga yang dilakukan rutin setiap tahunnya.

"Siapa yang diusir? Nggak ada yang diusir? Setahu saya nggak ada. Acara itu nggak sampai satu jam, itu adalah acara keluargaku, pengukuhan Paguyuban Pejuang Legiman. Aku itu secara tutur cucunya Legiman. Kan itu acara keluarga. Yang setiap tahun memang acara itu dilakukan," jelasnya.

Karena dinilai telah dirugikan, Akhyar menyebutkan bahwa pihaknya memiliki rencana melaporkan balik pihak Panwas.

Baca Juga: Natal dan Tahun Baru, Bulog Pastikan Stok Terigu di Sumut Aman

"Nanti ada rencana," pungkasnya.

Load More