SM Amin diberhentikan sebagai gubernur saat Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dijalankan pada Desember 1949. Dia kemudian dialih tugaskan menjadi Komisaris Pemerintah untuk daerah Sumatera Utara pada tahun 1950.
"SM Amin juga berperan penting dalam memfasilitasi Presiden Soekarno dengan rakyat Aceh dalam pembelian pesawat pertama RI," kata Ichwan.
Pada Agustus 1952 saat terjadi goncangan kedaulatan RI dengan terjadinya sejumlah konflik baik di Aceh maupun di Sumut, SM Amin kembali dipanggil untuk mengabdi sebagai Gubernur Sumatera Utara untuk periode kedua.
Ketua Pusat Studi Sejarah dan Ilmu Sosial (Pussis) Universitas Negeri Medan ini menyebut, pada tahun 1956 SM Amin mengakhiri pengabdiannya sebagai Gubernur Sumatera Utara dan dialihkan ke dalam Kabinet Menteri Dalam Negeri di Jakarta.
Baca Juga: Persija Setop Latihan, Tony Sucipto Ambil Lisensi Kepelatihan
"Saat menjabat di Kementerian Dalam Negeri, SM Amin adalah salah satu orang yang mendorong dan menggagas Otonomi daerah pada waktu itu," jelas Ichwan Azhari.
Atas segala prestasi yang ditorehkannya di kancah politik, SM Amin diangkat sebagai Gubernur Pertama di Provinsi Riau dan dilantik pada 27 Februari 1958. Selama menjabat sebagai Gubernur Riau, SM Amin kembali membuat kebijakan penting.
Seperti membentuk Badan Penasehat Kepala Daerah Riau hingga mengatasi permasalahan terkait adanya Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), merekrut pegawai pemerintahan dari putra putri daerah, membentuk Panitia Perguruan Tinggi dan Bea Siswa, membentuk Panitia Bank Pembangunan Daerah, membentuk Panitia Perancangan Pembangunan Daerah, dan menyusun konsepsi tentang Perusahaan Pelayanan Daerah.
"Ada begitu banyak kebijakan unggulan beliau selama menjabat sebagai gubernur baik di Sumut maupun Riau.Hingga akhirnya pada tahun 1960, SM Amin diberhentikan dan ditarik kembali bertugas di Kementerian Dalam Negeri di Jakarta," ungkapnya.
Anti Kolonialis
Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Dua Buronan Pelaku Begal Sepeda Perwira Marinir
Prestasi yang ditorehkan oleh Sutan Mohammad Amin Nasution dalam kancah politik mempertahankan kemerdekaan dan pemerintahan yang sah pada era perjuangan revolusi Indonesia tidak terlepas dari latar belakang SM Amin muda.
Berita Terkait
-
Ada Nama Soeharto dan Gus Dur, Ini Daftar 10 Tokoh yang Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
-
Kakek Prabowo Subianto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Mensos: Sangat Layak!
-
Apa Itu Wayang Wong? Pentas Seni Ultah Purbalingga Terinsprasi dari Jenderal Sudirman
-
16 Tokoh Bakal Sabet Gelar Pahlawan Nasional dari Prabowo, Siapa Saja Nama-namanya?
-
Profil Margono Djojohadikoesoemo: Kakek Prabowo Dicalonkan Jadi Pahlawan Nasional
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pemuda di Mandailing Natal Bakar Rumah Ortu Gegara Kesal Tak Diberi Uang
-
Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Perkebunan yang Berbatasan dengan TNGL Langkat, Apa Sebabnya?
-
Mobil Sekeluarga Tertabrak Kereta Api di Asahan, 1 Tewas dan 4 Luka-luka
-
3 Geng Motor Ditangkap Gegara Aniaya Pelajar di Asahan Sumut
-
Cuaca Ekstrem Landa Pematangsiantar, Satu Rumah Rusak