Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 27 November 2020 | 12:57 WIB
Massa menggelar aksi demo menolak kedatangan Rizieq Shihab di depan DPRD Sumut [Suara.com/Muhlis]

SuaraSumut.id - Kelompok massa yang menggelar demo menolak rencana kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) ke Medan, Sumatera Utara terus bergulir.

Kali ini, massa yang menggelar aksi demo menamakan Badan Koordinasi Pemuda Muslim (Bakopam) Sumatera Utara. Aksi demo berlangsung di depan gedung DPRD Sumut, Jumat (27/11/2020).

Tuntutannya tetap sama dengan kelompok massa sebelumnya, yakni menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab di Kota Medan. Meskipun hingga saat ini belum diketahui pasti kapan rizieq akan datang ke Medan.

Koordinator aksi, Martono mengatakan, pihaknya menolak kedatangan Rizieq lantaran khawatir akan terjadi konflik horizontal antar umat.

Baca Juga: Dirayu Bima Arya, Habib Rizieq Mau Tes Covid-19

"Jika Rizieq Shihab datang ke Medan, kita yakini akan ada gesekan-gesekan dan bentrok horizontal sesama masyarakat," katanya.

Martono meyakini, Kota Medan sebagai miniatur Indonesia. Terdapat berbagai agama, suku dan etnis di dalamnya.

"Kita tidak menginginkan terjadi gesekan antara masyarakat, antara umat Islam. Jika terjadi gesekan di Kota Medan, tentunya akan berimbas ke nasional, itu yang kita tidak inginkan," ungkap Martono.

Martono belum dapat memastikan kapan Rizieq Shihab datang ke Medan.

Namun dari informasi yang mereka peroleh, Rizieq akan tiba pada 27 November 2020.

Baca Juga: Sebut FPI Kebakaran Jenggot, Teddy PKPI: Jadi Ingat Cerita Kentut di Angkot

"Memang direncanakan katanya datang 27 November 2020, hari ini. Tapi sampai saat ini, tidak hadir saya lihat, karena seminggu yang lalu kita sudah menolak keras kehadiran dia di Medan," pungkasnya.

Kontributor : Muhlis

Load More