SuaraSumut.id - Gubernur Sumut bakal mengizinkan sekolah di Sumatera Utara untuk menggelar belajar tatap muka tahun 2021. Namun demikian, ada syarat ketat yang harus dipenuhi.
Edy mengatakan, syarat pertama soal pengurangan jumlah siswa dalam satu kelas dan pengurangan jam belajar.
"Contoh jika kapasitas murid 50 orang dipangkas 50 persen. Jam belajar dikurangi dari 4 jam menjadi 2 jam," kata Edy dilansir dari Digtara.com--jaringan Suara.com, Selasa (29/12/2020).
Syarat kedua adalah menyiapkan protokol kesehatan di lokasi sekolah, seperti menyediakan masker, tempat cuci tangan, dan menjaga jarak di ruangan.
Baca Juga: Gegara Ini Seorang Anggota Polresta Deli Serdang Dipecat
"Ketiga, guru-guru minimal harus ada Rapid Antigen. Jangan sampai guru tidak sehat membuat murid terpapar," ujarnya.
Edy menyebut, sekolah yang menerapkan belajar tatap muka harus berada di zona hijau. Sedangkan zona oranye dan merah tidak diperbolehkan.
"Saya tekankan kepada bupati dan wali kota tidak sembarangan membuat pendidikan tatap muka," jelasnya.
Edy mengaku, akan meminta pendapat dari tokoh pendidikan, aktivis guru dan anak, dokter anak dan tokoh masyarakat, terkait pemberlakuan belajar tatap muka.
"Kamis nanti kita pastikan ada dua yang harus dibicarakan. Pertama, anak dalam pendidikan tatap muka hasilnya adalah pandai atau pendidikan non tatap muka tetapi sehat," pungkasnya.
Baca Juga: Angka Kesembuhan Covid-19 di Sumut Capai 84,66 Persen
Berita Terkait
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
-
Pertamina Pastikan Kesiapan Stok BBM, LPG dan Jargas di Sumatera Utara Jelang Lebaran
-
9 Rekomendasi Wisata di Danau Toba, 'Surga' Tersembunyi yang Menarik Dijelajahi
-
8 Rekomendasi Tempat Wisata di Sumut untuk Libur Lebaran 2025, Lengkap dengan Tiket Masuknya
-
Air Terjun Tarunggang, Pesona Wisata Alam di Deli Serdang
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Garena Free City Buka Pre-Registrasi di Asia Tenggara hingga Afrika
-
Bobby Nasution Akan Sanksi ASN Tak Masuk Kantor di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran 2025
-
Anggota Polisi yang Hilang di Sungai Tebing Tinggi Ditemukan Meninggal
-
Bayi 6 Bulan Hilang Usai Mobil Jatuh ke Sungai di Palas
-
Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Sugiat Santoso Kunjungi Pemasyarakatan Sumut