SuaraSumut.id - Kasus dugaan jual beli ijazah palsu di Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah, Aceh masih terus bergulir.
Polisi masih menetapkan satu orang sebagai tersangka. Adalah tersangka berinisial AS, oknum staf Dinas Pendidikan (Disdik) Bener Meriah.
Kasatreskrim Polres Bener Meriah Iptu Rifki Muslim mengatakan, praktik jual beli ijazah palsu telah berlangsung sejak tahun 2019.
"Ada tiga cara dilakukan tersangka dalam membuat ijazah palsu. Praktik tersebut sudah berlangsung sejak 2019," katanya, dilansir dari Antara, Rabu (27/1/2021).
Baca Juga: 5 Terduga Teroris Aceh Diduga 2 Tahun Terlibat Jaringan Terorisme
Ia mengatakan, ada tiga modus yang dilakukan dalam membuat ijazah palsu. Pertama, menggunakan blangko ijazah di dinas tersebut.
Kedua, memanfaatkan ijazah yang belum diambil pemiliknya, lalu mengganti nama dengan cara mengeruk nama di ijazah.
"Ketiga, mencetak ijazah palsu dengan printer dan dibuat tampak seperti asli. Jadi dia memang sudah profesional," jelasnya.
Sebelumnya, AS (37) ditetapkan sebagai tersangka dugaan jual beli ijazah palsu. Polisi juga telah melakukan penahanan terhadapnya.
Tersangka mengaku telah mencetak 30 lembar ijazah palsu. Ia mencetak ijazah itu sendiri. Selanjutnya, ia mengaku dibantu dua orang untuk menjual ijazah buatannya.
Baca Juga: Alhamdulillah! 275 Pelaku UMKM Dapat Modal Usaha, Masing-masing Rp 2 Juta
Ia dijerat dengan Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan dokumen. Ancaman hukumannya minimal lima tahun penjara dan maksimal tujuh tahun.
Berita Terkait
-
Gegara Mikrofon, Debat Ketiga Pilgub Aceh Ricuh, Pendukung Paslon Ribut Naik ke Panggung
-
Mobil Timses Calon Bupati Aceh Timur Dibakar OTK, Polisi Buru Pelaku
-
UMP Aceh 2025 Naik Berapa? Ini Perkiraannya
-
Drama Laut Andaman: Mengungkap Sindikat Perdagangan Manusia Rohingya di Aceh
-
Profil Dan Karier Delisa, Korban Tsunami Berkaki Prostatik Kini Jadi Pegawai Bank
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Pria di Medan Ditangkap Gegara Promosikan Judi Online
-
2 Tukang Ojek Tewas Dibedil KKB di Puncak Papua Tengah
-
Dialog Publik Cipayung Plus Sumut: Kolaborasi Kunci Kemajuan Sumatera Utara
-
Kawanan Bersenpi yang Culik Remaja Wanita di Labura Ternyata Satu Keluarga
-
Viral Remaja Wanita Diculik Kawanan Bersenpi di Labura Sumut, Minta Tebusan Rp 400 Juta, 3 Pelaku Ditangkap