SuaraSumut.id - Dua Wali Kota terpilih di Sumatera Utara meninggal dunia sebelum pelantikan. Ini merupakan kabar duka setelah hal yang sama terjadi pada Asner Silalahi.
Kedua terpilih sebagai Wali Kota dalam Pilkada Serentak 2020 yang berlangsung di Sumatera Utara.
Wali Kota Pematangsiantar terpilih Asner Silalahi meninggal dunia di Rumah Sakit Colombia Asia, Medan, pada Rabu 13 Januari 2021.
"Benar, sore tadi (RS Colombia)," kata Wakil Ketua PDIP Sumut, Aswan Jaya, saat konfirmasi.
Baca Juga: Mantan Istri Ditangkap Polisi, Andika Kangen Band Khawatirkan Anak
Asner Silalahi merupakan calon Wali Kota Pematangsiantar berpasangan dengan Susanti Dewayani. Mereka merupakan calon tunggal dan mendapat 87.733 suara.
Wali Kota Binjai terpilih Juliadi meninggal dunia di Rumah Sakit Bunda Thamrin, Selasa (9/2/2021) sekitar pukul 22.44 WIB.
"Iya, iya (wafat) saya sedang berada di Rumah Sakit Bunda Thamrin ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai, dr Sugianto, saat dikonfirmasi, Rabu (10/2/2021) dinihari.
Juliadi diduga meninggal karena Covid-19. Ia mendapat perawatan di rumah sakit itu selama sebelas hari dan menjalani isolasi sebagai pasien terpapar Covid-19.
"Jenazah masih di rumah sakit, belum dibawa ke Binjai (proses pemulasaraan)," pungkasnya.
Baca Juga: Twitter Ramal Pertumbuhan Penggunanya Menyusut di Kuartal II 2021
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai resmi menetapkan pasangan Juliadi-Amir sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai terpilih periode 2021-2024. Mereka meraih 66.731 suara atau (50,95 persen).
Pasangan tersebut diusung Partai Golkar, PPP dan Partai Demokrat ini mengungguli 2 pasangan lainnya. Sedangkan Pasangan Lisa Andriani Lubis-Sapta Bangun meraih 44.213 suara (33,76 persen) dan pasangan Rahmat Sorialam Harahap-Usman Jakfar meraih 20.030 suara (15,29 persen).
Penetapan ini merupakan hasil Rapat Pleno yang digelar di Graha Kardopa, Jalan Sultan Hasanuddin, Binjai Kota, Kamis (21/1/2021).
Berita Terkait
-
Bobby Nasution Pastikan Program Kerja Sumut Aman Meski Anggaran Diefisiensi
-
Edy Rahmayadi Hormati Putusan MK, Doakan Bobby-Surya Pimpin Sumut Secara Adil
-
Cek Fakta: Bobby Nasution Didiskualifikasi dari Pilkada Sumut
-
Anak Buah Mayor Teddy Lewati 13 Sungai Telusuri Sekolah yang Diviralkan Siswa Tidak Ada Guru
-
Anak Buah Mayor Teddy Turun Tangan Cek Sekolah di Nias yang Diviralkan Siswa
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bobby Resmikan Lapangan Merdeka Medan di Akhir Jabatan: di Sini Dibacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan
-
Eks Pimpinan KPK Minta MK Diskualifikasi Cabup Madina, Apa Sebabnya?
-
Polisi Bantah Lepaskan Istri Serka HS Tersangka Pembunuhan Eks TNI
-
Inspirasi Cokelat Ndalem: Dari Sekadar Hobi, Jadi Bisnis yang Tahan Banting
-
Gawat! Website Wamendes Riza Patria Dipakai untuk Judi Online