
SuaraSumut.id - Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Yusuf Leonard Henuk diperiksa Polda Sumut, Selasa (16/2/2021).
Yusuf diperiksa terkait dugaan rasisme. Ini pertama kalinya Yusuf diperiksa setelah dilaporkan ke Polda Sumut.
Ia tiba di gedung Ditreskrimsus Polda Sumut pukul 10.00 WIB, didampingi kuasa hukumnya Rinto Maha.
"Hadir sebagai terlapor dalam dugaan ujaran rasisme dan (pelapor) terhadap kader Demokrat itu," kata Yusuf di Mapolda Sumut.
Baca Juga: Besok Vaksinasi Covid-19, Nakes Cek Kesehatan Pedagang Pasar Tanah Abang
Yusuf mengatakan, pelaporan dirinya atas dugaan rasisme terhadap Natalius Pigai bermula dari diskusi antara Prof Henuk dengan mantan komisioner Komnas Ham itu di twitter.
Dalam diskusi ia menanggapi pernyataan Pigai yang meragukan pengalaman Hendro Priyono dengan menulis "apa yang telah kau buat untuk bangsa ini".
Yusuf menulis pernyataan yang sama kepada Pigai dengan menyuruhnya bercermin serta menulis pertanyaan yang sama seperti halnya yang ditulis Pigai kepada Hendro Priyono.
Cuitan itu juga dibubuhi dengan foto Natalius Pigai yang disandingkan dengan foto seekor monyet yang sedang bercermin.
"Ini kritikan, sindiran lah. Kan kalau diskusi biasalah. Sekarang masalahnya begini, saya dengan Pigai (Natalius Pigai) yang diskusi kenapa orang lain yang lapor saya. Awalnya kami diskusi tidak ada (rasisme), cuma karena saya istilahnya hajar 'junjugannya' Demokrat makanya akhirnya ini terangkat. Terbukti saya ada lapor lima akun kadernya (Demokrat)," ujarnya.
Baca Juga: KPU Solo Beri Penghargaan Suara.com Sebagai Media Sosialisasi Pilkada 2020
Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan membenarkan hadirnya Yusuf untuk dimintai keterangan sebagai terlapor.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
MenHAM Pigai Usul SKCK Dihapus, Pengamat: Gak Ada Jaminan Orang Keluar Penjara jadi Baik
-
SKCK Dihapus? Polri Buka Suara Soal Usulan Kontroversial Menteri HAM Natalius Pigai
-
LALIGA VS Racism Memasuki Tahun Keempat, Gaet Seniman Urban Madrid untuk Kampanye Global
-
Datangi Kantor Redaksi Tempo, Menteri HAM Natalius Pigai Desak Aparat Usut Teror Kepala Babi
-
Natalius Pigai Bantah Eks Mendikti Sebut Prabowo Alergi Demo: Nggak Usah Percaya
Terpopuler
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- HP Murah Itel A90 Lolos Sertifikasi di Indonesia: Usung RAM 12 GB, Desain Mirip iPhone
- 3 Klub Diprediksi Jadi Labuhan Baru Stefano Cugurra di BRI Liga 1 Musim Depan
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
Pilihan
-
Cerita Pria 57 Tahun di Mataram Akhirnya Dapat SK PPPK Tapi Setahun Lagi Pensiun
-
Rafael Struick Ditendang vs Adelaide United, Brisbane Roar Kini Diamuk Netizen Indonesia
-
Tak Hanya Barang Bajakan dan QRIS, AS Juga Protes Soal UU Produk Halal RI
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Lancar Main FF, Terbaik April 2025
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Peredaran Narkoba, Dua Residivis Kembali Diamankan
Terkini
-
Hilang Terseret Arus Sungai saat Bermain, Bocah di Deli Serdang Ditemukan Tewas
-
Telkomsel Gelar Program "Undi Undi Hepi", Hadiah Spektakuler
-
Kebakaran Tragis di Medan Renggut Nyawa 2 Korban, Jukir Rela Mati Demi Selamatkan Anak-anak!
-
Saldo DANA Kaget Siang Ini, Saldo Gratis Ratusan Ribu Bisa Jadi Milikmu
-
Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota Binjai Jiji Dikukuhkan Jadi Duta GATI