SuaraSumut.id - PDI Perjuangan angkat bicara soal perseteruan Wali Kota Medan Bobby Nasution dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
PDIP menilai, Gubsu Edy gagal menunjukkan diri sebagai negarawan dan lebih menunjukkan sikap kekanak-kanakan.
Demikian dikatakan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Aswan Jaya, dilansir digtara.com--jaringan suara.com, Jumat (7/5/2021).
Ia mengaku, pertikaian Edy dengan kepala daerah bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, kata Aswan, mantan Pangkostrad ini juga pernah bertikai dengan Bupati Tapteng Bakhtiar Sibarani.
"Berulangnya pertikaian antara Gubsu dengan kepala daerah menunjukkan bahwa Edy Rahmayadi sebagai Gubernur Sumut gagal sebagai seorang negarawan, yang menonjol justru sikap kekanak-kanakan beliau," kata Aswan Jaya.
Selayaknya seorang gubernur harus memberi keteladanan kepada semua pihak dan senantiasa mempraktekkan komunikasi politik yang penuh adab. Bukan sekedar marah-marah dan menunjukkan arogansinya seolah-olah punya kuasa penuh.
"Itu bukan mental seorang negarawan," ujarnya.
Ia mengaku, Edy terlihat sangat aktif cenderung ofensif dalam merespon pernyataan Bobby.
"Justru saat ini, di tengah grafik penyebaran Covid-19 di Sumut yang kembali naik dibutuhkan hati dan pikiran yang bijak antara semua pemangku kepentingan terutama gubernur dan seluruh kepala daerah. Tahan egoisme dan kepentingan masing-masing pihak, semuanya bersatu saling berkoordinasi agar penyebaran Covid-19 ini segera teratasi," katanya.
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Kaesang Jadi Inspirasi Sriwijaya FC Dekati Atta Halilintar
Aswan menyatakan, seorang gubernur dan kepala daerah adalah pihak-pihak yang diberikan amanah untuk mengurusi negara dan rakyatnya secara keseluruhan. Prespektifnya, mereka perwakilan negara untuk mensejahterakan rakyat.
"Mereka bukan seorang kepada daerah yang mengkapling-kapling wilayahnya lalu saling bersaing untuk menyatakan lebih unggul dari kepala daerah lain, ini yang saya sebut kepala daerah kekanak-kanakan," tukasnya.
Berita Terkait
-
Bobby Nasution Vs Edy Rahmayadi soal Karantina WNI dari Luar Negeri
-
Bobby Soal Geramnya Gubsu Terkait Karantina WNI: Izinkan Kami Membantu!
-
Gubsu Soal Bobby Protes Lokasi Karantina WNI: Tanya Tuhan yang Maha Tahu!
-
Bobby Nasution Protes Gubsu Soal Lokasi Karantina WNI Tiba dari Luar Negeri
-
Sambut Lebaran, Bobby Nasution Tutup Sementara Kesawan City Walk
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih