SuaraSumut.id - Puluhan pengunjung termasuk Sekda Nias Utara diamankan di salah satu KTV di Medan. Hal itu membuat Wali Kota Medan Bobby Nasution bereaksi.
Bobby menegaskan bakal memberikan tindakan tegas terhadap tempat hiburan malam yang masih tetap beroperasi.
"Kita sudah sampaikan kepada pemilik usaha agar tidak beroperasi di luar jam yang telah ditetapkan. Jika ada tempat hiburan malam masih buka maka akan kita tindak tegas," kata Bobby, Senin (14/6/2021).
Bobby mengatakan, razia yang dilakukan pihak kepolisian terhadap tempat hiburan malam dan berhasil menjaring puluhan pengunjung itu, merupakan kolaborasi Forkopimda Medan menindak tempat usaha yang membandel.
Bobby memastikan akan memberikan tindakan tegas terhadap tempat hiburan malam yang digerebek Polrestabes Medan dan menemukan adanya penjualan narkoba di dalamnya.
"Hari ini kita lihat masih ada pelaku usaha (tempat hiburan malam) itu masih membandel. Ini akan kita tindak. Kita minta kepada masyarakat untuk lebih disiplin agar wabah Covid-19 ini cepat berakhir," ungkapnya.
Diketahui, Polrestabes Medan menggerebek tempat hiburan malam di Jalan H Adam Malik Medan pada Minggu (13/6/2021) dini hari.
Dari lokasi hiburan malam yang kekinian diketahui kerap beroperasi selama pemberlakuan PPKM itu, polisi mengamankan 71 orang, termasuk salah seorang diantaranya adalah Sekda Pemkab Nias Utara, Yafeti Nazara.
"Dari hasil pemeriksaan urine, 51 orang dinyatakan positif Methamphetamine dan Amphetamine," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko saat paparan di Mapolrestabes Medan, Senin (14/6/2021).
Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Duka Cita Markis Kido Meninggal Dunia
Selain mengamankan puluhan orang, polisi menemukan dan menyita ratusan butir pil ekstasi dari gudang KTV, yang sengaja diperjual-belikan kepada pengunjung.
Kombes Riko mengatakan, tempat hiburan malam itu beroperasi mulai saat pemberlakuan pelarangan hingga saat digerebek. Meski tampak seperti tertutup dari luar, ternyata puluhan orang tetap datang ke lokasi yang buka sejak pukul 13.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB itu.
"Dari keterangan karyawan, mereka tetap beroperasi atas perintah manajer berinisial SG," tukasnya.
Kontributor : Muhlis
Tag
Berita Terkait
-
Ditangkap di Medan, Sekda Nias Utara Positif Narkoba, Bupati: Jika Tersangka Kita Copot
-
Sekda Nias Utara Ditangkap Terlibat Narkoba, PDIP Minta Seluruh ASN Dites Urine
-
Ditangkap di Medan, Sekda Nias Utara Pakai Baju Tahanan
-
Sekda Nias Utara Ditangkap Saat Pesta Narkoba di Medan Ternyata Dalam Perjalanan Dinas
-
Sekda Nias Utara Ditangkap di Tempat Hiburan Malam, Diduga Terkait Narkoba
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika