SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk membangun Kota Medan dengan kekuatan keberagaman etnis dan budaya yang ada.
Hal itu dikatakan Bobby saat menyampaikan sambutan dalam peringatan hari jadi atau HUT Kota Medan ke-341 di Balai Kota, Kamis (1/7/2021).
"Apa yang kita targetkan akan sulit kita capai jika bekerja secara individu, secara kelompok maupun golongan. Namun harus kolektif dan kolaboratif, dan seluruh lapisan masyarakat sesuai peran masing-masing termasuk mengoptimalkan keberagaman sebagai modal sosial dalam pembangunan Kota Medan," kata Bobby.
Bobby mengatakan, di usia 431 tahun Kota Medan harus dijadikan sebagai motivasi dalam membangun karya yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Sebagai kota multi kultural, Alhamdulillah kehidupan sosial masyarakat berjalan dengan damai, aman dan tenteram. Hal ini mencerminkan bahwa masyarakat Kota Medan adalah masyarakat yang bersatu dan kompak," ujarnya.
Semangat persatuan dan kekompakan masyarakat Kota Medan harus menjadi kekuatan terutama dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Di mana sedang berupaya keras untuk mendorong pelaksanaan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penularan.
Keberagaman budaya dan etnis di Kota Medan menjadi kekuatan ekonomi. Pemerintah Kota Medan menjadikan kekuatan tersebut menjadi satu dari 5 program prioritas melalui Medan the Kitchen of Asia.
"Kita berharap program ini mampu memperkaya agar kreatif lokal yang kita angkat melalui pembangunan pariwisata, mampu mendukung percepatan pemulihan perekonomian," ungkapnya.
Bobby mengatakan, faktor lain yang memengaruhi pembangunan Kota Medan dapat dilakukan dengan menumbuhkan sikap-sikap membangun di tengah masyarakat.
Baca Juga: Resmi! Termasuk Bocah 5 Tahun, 7 Anak Perusakan Makam di Solo Jadi Tersangka
"Mari kita tumbuhkan sikap dan budaya yang positif, seperti budaya hidup bersih, budaya hidup sehat, gotong royong, budaya kerja dan tolong menolong serta budaya melayani. Saya yakin kita bisa karena masyarakat Kota Medan adalah masyarakat yang berpikir terbuka dalam bingkai multikulturalisme," pungkasnya.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
605.280 Warga Disuntik Vaksin Covid-19 Saat HUT Kota Medan ke-431
-
HUT Kota Medan ke-431: Kota Majemuk, Miniatur Indonesia
-
Lantik Pejabat Eselon II dan III, Begini Pesan Bobby Nasution
-
Bobby Nasution Revisi Perwal soal Batas Usia Penerima Dana Jasa Pelayan Masyarakat
-
Bobby Nasution Komitmen Turunkan Angka Stunting
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional
-
Tol Sinaksak-Simpang Panei Dibuka Mulai 16 Desember 2025
-
Bulog Salurkan Bantuan 2.855 Ton Beras untuk Korban Bencana di Sumut
-
Pemkot Medan Terima Bantuan 30 Ton Beras dari Uni Emirat Arab untuk Korban Banjir
-
Daftar Aplikasi Berbahaya di Android, Pengguna Wajib Hapus Sekarang