Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 12 Juli 2021 | 12:28 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution. [Ist]

SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyiapkan hotel dan apartemen untuk tempat isolasi pasien terpapar Covid-19. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Medan.

"Untuk treatment kita sudah siapkan tiga tempat ada kampus, apartemen dan aset kita sendiri, yakni Hotel Soechi untuk tempat isolasi, mengantisipasi peningkatan kasus dan BOR rumah sakit menipis," kata Bobby Nasution, Senin (12/7/2021).

Bobby mengaku, BOR di rumah sakit Kota Medan masih di bawah 50 persen. Meski dalam tiga hari belakangan meningkat lantaran banyak rumah sakit yang menutup tempat tidur Covid-19.

"Ini juga akan kita tekankan kepada rumah sakit untuk mengikuti aturan yakni menyediakan 30 persen tempat tidur bagi pasien Covid-19," katanya.

Baca Juga: 5 Tips Pesan Makanan Online saat PPKM untuk Minimalisir Penularan Covid-19

Bobby mengatakan, pelaksanaan PPKM darurat selain mengurangi mobilitas masyarakat dalam Instruksi Mendagri juga diatur yakni tracing, testing dan treatment. Bobby mengaku, tracing diatur minimal 15 kontak erat dan untuk testing dihitung 406 orang.

"Hari ini untuk testing kita sudah lebih setengah yakni 800 orang perhari rata-rata," ungkapnya.

Sediakan bantuan sosial

Selain menyiapkan skema penanganan di lapangan, Bobby mengaku, pihaknya akan menyediakan penanganan dampak PPKM darurat berupa bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak selama penyekatan.

Bantuan berupa bahan kebutuhan pokok itu baik berasal dari pemerintah pusat maupun dari Pemko Medan yang berasal dari APBD.

Baca Juga: Sinergi dengan Pemerintah, Grup Astra Dukung Percepatan Vaksinasi Nasional

"Kami sudah menyepakati saat rapat, untuk masyarakat yang terdampak akan diberikan bantuan sosial. Dari pemerintah pusat akan memberikan bantuan berupa 10 kilogram beras untuk masyarakat penerima BLT dan PKH. Sedangkan dari APBD Kota Medan sudah kita sediakan dan saat ini sedang dalam pendataan," tukasnya.

Kontributor : Muhlis

Load More