SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku, pihaknya terus mengevaluasi pelaksanaan PPKM Level 4 di Kota Medan. Kabarnya ada opsi untuk mengurangi penyekatan di inti Kota Medan.
Hal itu dikatakan Bobby saat mendamping Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono meninjau eks Hotel Soechi sebagai wadah Isolasi Terpadu bagi Warga Medan, Selasa (3/8/2021).
Diketahui, pemerintah telah memutuskan memperpanjang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 4 hingga 9 Agustus 2021. Lantas bagaimana di Kota Medan?
Bobby menjelaskan, saat ini pihaknya lebih mengutamakan penyekatan di perbatasan Binjai dan Deli Serdang.
Baca Juga: Kominfo Masih Persiapkan Distribusi Set Top Box TV Digital
"Saya akan cek update terbaru dari E-Mendagri nanti akan kami segera koordinasikan. Tapi setelah kami musyawarah dengan Kapolres, penyekatan di dalam kota akan kita kurangi secara bertahap," kata Bobby.
Pengurangan itu bukan lantaran efektivitas PPKM Level 4 di Medan minim, melainkan mengikut aturan yang sudah sedikit dilongkarkan bagi masyarakat. Misalnya masyarakat sudah boleh makan di tempat atau dine in di restoran dengan batasan waktu sekitar 20 menit.
"Dari 40 penyekatan kurang lebih memang kita lakukan dan personil kurang. Namun kita lakukan yustisi di lapangan dan beri hukuman kepada virusnya bukan orangnya ya. Yang melanggar PPKM kedapatan kita rapid tes antige, kalau reaktif kita karantina di tempat Isolasi Terpadu (Isoter)," kata Bobby.
Di lokasi Isoter eks Hotel Soechi saat ini telah diisi sekitar 51 warga. Namun dalam beberapa hari lalu delapan warga dipulangkan karena dalam kondisi sudah sehat.
"Tapi ada juga beberapa yang kita beri rekomendasi agar dirawat di rumah sakit karena kondisi menuju berat dan faktor usia," kata menantu Presiden Jokowi itu.
Baca Juga: Lagi Nikita Mirzani Sentil Rezky Adhitya Soal Anak tak Diakui
Sampai saat ini tak ada persyaratan tertentu agar warga Medan dirawat di Isoter Eks Hotel Soechi dan seluruh pelayanan gratis.
Berita Terkait
-
Bertemu Bobby Nasuition, Mensos Sebut Akan Ada 4 Sekolah Rakyat di Sumut
-
Libur Cuti Bersama Habis, Harga Tiket Pesawat Medan-Jakarta Rp10 Jutaan
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Sinopsis Film 'Virus', Bae Doona Terjangkit Virus yang Bikin Jatuh Cinta
-
Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Lebih Mahal Dari Tiket Eropa
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
Terkini
-
Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Langkat Dibunuh Penumpang, Pelaku Ayah dan Anak
-
Mantan Kades di Labura Ditangkap Korupsi Dana Desa Rp 740 Juta, Uang Dipakai Bayar Utang
-
Promo JSM Indomaret, Indomilk-Royale Diskon 35 Persen
-
Pemuda di Serdang Bedagai Curi Uang Rp 137 Juta dari Toko Orang Tuanya
-
Bayi Hilang Usai Mobil Terjun ke Sungai di Palas Ditemukan Tewas