SuaraSumut.id - Kasus penganiayaan remaja putri di Padangsidimpuan, Sumatera Utara, yang viral di media sosial berakhir damai. Kedua belah pihak telah dipertemukan dan dimediasi (diversi) oleh pihak Polres Padangsidimpuan, Kamis (5/8/2021).
"Dari hasil mediasi (diversi) tadi, kita sampaikan saran dan masukan ke kedua belah pihak. Alhamdulillah, mereka menerima saran dan masukan dari kita. Mereka juga sepakat untuk berdamai," kata Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan AKP Bambang Priyatno.
"Pihak pelapor juga akan mencabut laporannya dan tidak akan melanjutkan ke proses pengadilan," imbuhnya.
Saat diversi tersebut, dirinya juga mengimbau kepada para orangtua dan masyarakat Kota Padangsidimpuan agar lebih ekstra dalam menjaga anak-anaknya. Terlebih lagi yang masih berstatus pelajar.
Baca Juga: 7 Potret Nam Hyun Hee: Mantan Atlet Anggar, Pernah Diskors dari Timnas karena Oplas
Hal ini dilakukan agar ke depan tidak lagi terjadi peristiwa yang sama. Orangtua harus lebih peduli dan mengawasi anak-anak untuk memfokuskan supaya lebih giat belajar.
"Tetap ikut mengawasi perkembangan mereka (anak). Kemudian memantau ke mana mereka bergaul dan dengan siapa saja mereka berteman," tukasnya.
Diberitakan, video penganiayaan remaja putri viral di media sosial dan membuat heboh Kota Padangsidimpuan, Kamis (29/7/2021) lalu.
Dalam video itu, pelaku NAS (15) menganiaya korban NG (15) dengan cara memiting leher, menjegal kaki hingga tersungkur, menginjak bagian tangan, pundak, dan perut.
Pada Jumat (30/7/2021), NAS dijemput polisi di rumah pamannya untuk dimintai klarifikasi. Remaja perempuan berstatus pelajar itu mengakui perbuatannya menganiaya remaja putri yang juga rekannya sesama pelajar.
Baca Juga: Bonus Greysia / Apriyani Belum Tentu Rp5 Miliar, Masih Dibahas Kemenpora
Kontributor : Budi warsito
Berita Terkait
-
Daftar Lowongan Kerja Sopir Pribadi di Sumut
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
-
Berapa UMP Sumatera Utara 2025? Berikut Simulasi Hitungannya
-
Tips Ampuh Menjaga Perdamaian saat Pilkada Meski Beda Pilihan
-
Profil Julpan Tambunan: Ketua Kadin Padangsidimpuan yang Kasuskan Anak di Bawah Umur
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Viral Remaja Wanita Diculik Kawanan Bersenpi di Labura Sumut, Minta Tebusan Rp 400 Juta, 3 Pelaku Ditangkap
-
Lari ke Aceh, Pelaku yang Buang Mayat Wanita dalam Tas di Karo Ditangkap
-
Polres Labusel Launching Gugus Tugas Ketahanan Pangan
-
Seniman Luncurkan NFT Bobby Nasution, Bangkitkan Seni Digital Sumatera Utara
-
Polres Labusel Pergoki Maling Sawit Miliki Sabu