SuaraSumut.id - Semakin mesranya hubungan Presiden Jokowi dan Partai Golkar mendapatkan tanggapan dari pengamat dan tokoh senior partai berlambang pohon beringin di Sumatera Utara (Sumut).
Pengamat Politik dari UMSU, Shohibul Anshor Siregar mengatakan, bukan yang mengherankan bila Golkar dengan dekat Jokowi.
"Golkar harus exist terhadap kekuasaan itu watak Golkar," katanya, kepada SuaraSumut.id, Senin (9/8/2021).
Shohibul menilai, kemampuan Partai Golkar menguasai panggung kekuasaan sudah mumpuni dan tidak diragukan.
"Orang-orang di Golkar itu kematangan politik luar biasa, keterbukaan luar biasa, gagasan modernitas luar biasa, sehingga dia bisa bertarung dengan siapapun," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan mesranya hubungan Jokowi bukan tidak mungkin Golkar akan percaya diri untuk maju mencalonkan kadernya untuk bertarung sebagai pemimpin daerah.
Namun, Shohibul melihat kepentingan Golkar saat ini untuk merapat ke kekuasaan, tidak ada jaminan Golkar akan tetap bersama Jokowi hingga 2024.
"Kepentingan Golkar untuk saat ini ia harus berdempet ke kekuasaan, mewarnai kekuasaan, dan mengambil keuntungan dari kekuasaan," kata Shohibul.
"Golkar akan melihat kepentingan masa depan dia. Kalau ada partai yang mencacimaki dia, kalau untuk Pemilu 2024 bisa digandengnya (menguntungkan) gak masalah sama dia," sambungnya.
Baca Juga: Tahun Baru Islam pada 10 Agustus 2021, Kemenag: Liburnya Tanggal 11 Agustus
Ia mengaku, adanya kondisi ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah sekarang ini berdampak ke partai yang mendukung pemerintah. Hal itu juga menjadi indikasi jika PDI Perjuangan mulai berjarak dengan Jokowi.
"Siapa yang betul-betul memikirkan masa depan politik maka mulailah meninggalkan Jokowi, kira-kira sampai kapan efektivitas kekuasaan, sekarang saja sudah ketar ketir," imbuhnya.
Disinggung mengenai Jokowi memiliki basis massa yang militan, Shohibul mengatakan, itu efektif karena Jokowi masih memiliki tim yang sekarang dari berbagai partai.
"Itu semua dia feeding, kalau sudah tidak jadi apa-apa bagaimana dia feeding," tandasnya.
Sementara itu, tokoh senior Partai Golkar Sumut, Sabar Sitepu mengatakan, kondisi politik dinamis dan berubah-ubah. Bila saat ini Golkar dekat dengan Jokowi bisa jadi 2024 berubah.
"Politik ini perdetik ada perubahan-perubahan," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Golkar Serahkan Proses Hukum Anggota DPRD Labura Terciduk di Tempat Hiburan ke Polisi
-
Perpres Danau Prioritas Diteken Jokowi, Danau Ranau Sumsel Tak Masuk Prioritas
-
Jokowi: Aturan yang Menghambat Kemudahan Perusahaan akan Terus Dipangkas
-
Golkar Menjawab Kritik Baliho Airlangga Marak di Tengah Pandemi
-
Golkar Sumut Mantap Dukung Airlangga Hartarto Maju Jadi Calon Presiden
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih
-
Kementerian PU Buka Kembali Jembatan Krueng Tamiang, Mobilitas Warga Mulai Pulih