SuaraSumut.id - Sejarah Kota Binjai yang Viral Gegara 'Salam dari Binjai'
Kota Binjai menjadi trending di media sosial (medsos) karena video seorang pemuda di TikTok yang meninju pohon pisang dan selalu mengucapkan "Salam dari Binjai".
Binjai sendiri merupakan kota yang berada di Sumatera Utara (Sumut). Letaknya berjarak 22 km sebelah barat Kota Medan.
Sejarawan Kota Medan M Aziz Rizky Lubis mengatakan, sebelum masa kolonialisme penjajahan Belanda, perkampungan Binjai sudah ada.
"Tetapi pada waktu itu belum memiliki nama perkampungan," katanya kepada suarasumut.id, Sabtu (23/10/2021).
Ia mengatakan, teritori Binjai ini menghubungkan wilayah antara pegunungan dengan pesisir.
"Orang-orang Karo berdagang garam, memperoleh garam dari pesisir, dari wilayah Langkat mereka singgah ke Binjai. sebenarnya wilayah Binjai ini tempat persinggahan orang-orang Karo yang melakukan aktivitas perdagangan garam dari hulu ke hilir kemudian membawa lagi ke Gunung," kata Rizky.
Pedagang garam yang datang dari kawasan Pegunungan di Karo ke pesisir Langkat ini, kata Rizky, disebut Pelanja Sira.
"Jadi istilah Binjai ini dari satu sisi disebutkan bahwa asal katanya berasal dari bahasa Karo Ben-injai artinya singgah," ungkapnya.
Baca Juga: Ketahui Aturan Plat RF, Siapa yang Boleh Menggunakannya?
Pohon Besar
Rizky melanjutkan, ada pendapat yang menyebutkan nama Kota Binjai berasal dari nama pohon. Pohon Binjai tumbuh di tepi Sungai Bingai dan bermuara ke Sungai Wampu.
"Ada seseorang yang membuka kampung namanya Pande Dingin di tepi Sungai Bingai. Ketika upacara adat pembukaan kampung, itu dilakukan di bawah sebatang pohon Binjai (sejanis bacang) yang pohonnya itu sangat rindang dan besar," katanya.
Pada abad ke-18, wilayah Binjai masuk ke dalam administrasi Kesultanan Langkat, dibawah pimpinan putra Raja Baddiuzzaman, nama putranya Raja Shahdan.
"Pada medio abad ke-19, ketika itu di Sumatera Timur muncul perkebunan perkebunan, nah termasuklah Binjai sendiri, kemudian banyak orang orang berdatangan dari Eropa, Tionghoa, Arab berdatangan ke wilayah Binjai, saat itu Binjai belum menjadi sebuah Kota," imbuhnya.
Pembentukan Kota
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial