SuaraSumut.id - E-Parking merupakan sistem pembayaran parkir yang tak lagi menggunakan uang cash atau tunai. Kini setiap pengendara mobil ataupun sepeda motor harus membayar tarif parkir tepi jalan di 22 titik di jalan di Kota Medan dengan uang elektronik.
Ada banyak pilihan untuk pembayaran, bisa melalui uang elektronik di aplikasi ponsel atau scan Qris atau barcode atau juga sistem tap seperti E-toll. Setiap juru parkir yang bertugas telah dilengkapi dengan alat pembayaran tersebut.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menjelaskan, penerapan E-Parking yang baru berjalan 24 hari di 22 titik di Kota Medan telah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir.
Dulunya dengan sistem cash yang masuk ke PAD cuma Rp 80 jutaan dalam tempo waktu 24 hari atau kurang dari satu bulan. Dengan E-Parking pendapatan daerah dari sektor parkir di 22 titik itu menjadi Rp 200 jutaan.
"Baru 24 hari kita terapkan E-Parking masuk ke PAD naik sekitar 155 persen," kata Bobby saat diwawancarai secara live oleh satu TV nasional, Jumat (12/11/2021).
Bobby mengaku masih terus melaksanakan sosialisasi. Sebab sekuat apapun Pemkot Medan menerapkan E-Parking, tetap membutuhkan kesediaan masyarakat untuk ikut mensukseskan.
"Ya tentunya kita terus sosialisasi di 22 titik, seluruh titik kota medan gunakan parkir elektronik. Bisa gukana Qris, scan barcode atau uang elektronik. Bahkan harapan saya bisa seluruh titik jalan terapkan E-Parking tapi ya kita bertahap," katanya.
Efek penerapan E-Parking itu nyatanya mulai dirasakan masyarakat. Sebab E-Parking praktis mengurangi aksi nakal para Jukir liar yang kerap meminta harga yang berbeda.
"Dulu bisa beda-beda harga, sekarang satu harga plat sesuai dengan kelas jalan," ujarnya.
Baca Juga: Meluncur di Indonesia, Harga Oppo A95 Rp 4 Juta
Bobby juga memberikan penjelasan kepada salah satu warga yang hendak memarkirkan mobilnya. Bahkan, Bobby tampak membayari parkir warga tersebut karena baru kali pertama menggunakan E-Parking.
"Iya saya baru pertama kali ini bayar parkir E-Parking. Saya pribadi suka begini karena jelas kan. Biasanya tak jelas jukirnya minta Rp 5 ribu Rp 10 ribu," kata warga bernama Megan tersebut.
Bahkan juru parkir E-Parking sendiri tampak senang dengan kebijakan Bobby ini. Siwamani Jukir yang telah lama bertugas mengaku awalnya kurang yakin apakah E-Parking bisa berjalan. Namun setelah dijalani ternyata lebih enak.
"Saya dapat BPJS dari perusahaan, dapat gaji bulanan juga untuk anak istri. Jadi lebih enak E-Parking," kata Siwamani yang sudah jadi Jukir sejak umur 15 tahun.
Bobby tegaskan bahwa para jukir yang digunakan untuk petugas E-Parking adalah jukir lama yang diperdayakan dan dilatih.
"Para jukir masih yang dulu tapi direkrut dan dilatih. Mereka diberi fasilitas yang baik dan diberi tanggung jawab yang sesuai. Jadi kita gunakan jukir yang ada yang kini lebih terlatih," kata Bobby.
Berita Terkait
-
Jukir di Medan Protes soal Penerapan E-Parking
-
Sistem E-Parking Bikin Resah Jukir di Medan: Hancurlah, Mati Pencaharian Kita!
-
Tak Bawa HP di Kawasan E-Parking Medan, Petugas: Kami Bantu Pakai...
-
Terapkan E-Parking, Bobby Nasution Pastikan PAD Langsung Masuk Kas Daerah
-
Siap-siap! Wako Bobby Nasution akan Berlakukan E-Parking di 22 Titik Parkir Kota Medan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika