SuaraSumut.id - Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumut kecewa karena kenaikan upah minimum provinsi (UMP) Sumut 2022 tak sampai 1 persen. FSPMI menilai jumlah itu lebih rendah dari biaya parkir.
"Jika 1 persen dengan UMP Sumut tahun 2021 yang hanya Rp 2.499.423, maka perhari bahkan tidak sampai dua ribu rupiah jika dihitung dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota," kata Ketua FSPMI Sumut, Willy Agus Utomo, Sabtu (20/11/2021).
Willy menjelaskan, dampak dari tidak dinaikkannya UMP dan UMK tahun lalu, banyak buruh di Sumut yang gajinya tidak cukup untuk memenuhi kehidupannya.
"Sudah banyak buruh yang bekerja ganda. Contohnya sudah pulang kerja harus narik becak atau jadi driver ojek online, atau kerja serabutan lainya," katanya.
"Jika hari ini juga naiknya hanya Rp 23 ribu, itu sama saja tidak ada kenaikan. Yang pasti buruh Sumut makin miskin dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi kita akan anjlok karena daya beli masyarakat menurun," tambahnya.
Willy mengancam, akan menggelar aksi besar-besaran atas kenaikan UMP Sumut. Mereka juga sedang menyiapkan aksi mogok kerja secara Nasional.
"Kita akan siapkan aksi, kita protes tegas atas kenaikan yang sangat menyakiti hati buruh. Sekali lagi kami menolak kenaikan UMP Sumut, dan menuntut kenaikan 7 hingga 10 persen," katanya.
Diketahui, UMP Sumut 2022 naik 0,93 persen pada 2022. Artinya, UMP Sumut 2021 sebesar Rp 2.499.423 akan menjadi Rp 2.552.609 pada 2022.
Kenaikan ini berdasarkan rapat yang dilakukan bersama dewan pengupahan. Salah satu alasan kenaikan ini adalah kondisi pertumbuhan ekonomi di Sumut.
Baca Juga: Ini 7 Spot Mancing Terbaik di Lampung, Paling Digemari Para Angler
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih
-
Kementerian PU Buka Kembali Jembatan Krueng Tamiang, Mobilitas Warga Mulai Pulih