"Dari pengakuan korban, mereka dipukul saat ayahnya tidak berada di rumah. Ayahnya diketahui sebagai sopir ekspedisi sering tidak rumah bekerja keluar kota," ucapnya.
"Ayahnya sayang dan peduli sama korban, makanya ayahnyalah yang membuat laporan ke polisi," sambungnya.
Penyiksaan terhadap korban berakhir setelah guru sekolah melihat wajah sang anak dalam kondisi memar luar biasa.
"Awal mula terkuaknya saat si anak datang ke sekolah memakai masker pakai jilbab, namun di situ tetap kelihatan karena penyiksaannya lumayan luar biasa. Ditutupi pakai masker juga biru di mata, memar di mata, di tubuh ada di tangan juga di leher, itu gak bisa ditutupi," ungkapnya.
Guru yang curiga langsung menyuruh korban untuk membuka masker dan jilbab.
"Di situlah ketahuannya, sehingga guru berinisiatif menaham korban agar tidak pulang ke rumah," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula
-
GoTo Salurkan Bantuan untuk Ribuan Mitra Driver Terdampak Banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?