Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Minggu, 16 Januari 2022 | 10:05 WIB
Bocah 10 Tahun di Tebing Tinggi Tewas Tersengat Listrik Saat Asyik Main Ayunan

SuaraSumut.id - Seorang bocah berusia 10 tahun di Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut), dilaporkan tewas tersengat listrik saat asyik bermainan ayunan. Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (15/1/2022) di Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebing Tinggi.

Korban bernama Dhafari Tegar Al Fatih (10). Dia adalah adalah pertama dari tiga bersaudara, buah hati pasangan Ahmad Dhanafi (36) dan Dessy Sartika (36).

Tetangga korban, Nurul Hadisti (36) mengatakan, sore itu, korban bersama anaknya Rezi (11) sedang bermain ayunan di bawah tiang listrik di depan rumahnya.

Korban menarik kabel yang tergantung di bawah tiang listrik sambil berayun-ayun.

Berselang beberapa menit anaknya yang pada saat itu bermain bersama korban, tiba-tiba terkejut melihat korban sudah tergeletak di bawah tiang listrik.

Baca Juga: Masa Jabatan Bupati Tapanuli Tengah-Wali Kota Tebing Tinggi Berakhir Mei 2022, Siapa Penggantinya?

“Melihat korban tergeletak, anak saya langsung mendekati korban dan memegang tangan korban. Anak saya pun sempat ikut tersentrum dan terpental,” kata Nurul, dikutip dari Digtara.com - jaringan Suara.com.

Merasa ketakutan, kata Nurul, anaknya langsung melaporkan kejadian ini kepada dirinya. “Selanjutnya korban kami larikan ke rumah sakit untuk diberi pertolongan medis,” terang Nurul.

Korban sempat beberapa jam dirawat di RS dan akhirnya meninggal dunia. Jasadnya sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Maruli Tua Simanjorang membenarkan peristiwa ini. “Dugaan sementara korban meninggal akibat tersengat aliran listrik. Saat sebelum kejadian, korban bersama temannya sedang asik bermain ayunan dengan menggunakan kabel penyangga tiang listrik yang tergantung,” katanya Maruli.

"Kita akan panggil pihak dari PLN apakah di sini ada kelalaian apa tidak,”katanya lagi.

Baca Juga: Transformers Dampingi Siswa di Sumut Jalani Vaksinasi Covid-19

Load More