SuaraSumut.id - Partai NasDem Sumut menilai, salah satu penyebab ditangkapnya kepala daerah karena mahar politik.
Pasalnya, saat mencalonkan diri kepala daerah diminta menyiapkan mahar politik dengan nominal besar.
Demikian disampaikan Ketua DPW Partai NasDem Sumut, Iskandar, melansir Antara, Jumat (21/1/2022).
"Untuk mengembalikan apa yang sudah dikeluarkan dari mahar politik itu, maka yang bersangkutan berpeluang besar untuk melakukan korupsi setelah menjabat. Sehingga kasus operasi tangkap tangan (OTT) seperti ini akan terus terjadi," katanya.
"Tapi harus di garisbawahi. Yang saya sebut ini adalah salah satu penyebabnya, bukan satu-satunya penyebab," sambungnya.
Ia menjelaskan, mahar politik bukan menjadi hal yang baru. Mahar politik menjadi memberatkan
bagi seseorang mencalonkan kepada daerah karena nilainya cukup besar.
"Istilah mahar politik ini bukan hal awam lagi. Besaran jumlahnya diduga bisa mencapai puluhan miliar," ujarnya.
Partai NasDem dari awal menolak praktik mahar politik untuk calon kepala daerah. Bahkan, setiap kontestasi Pilkada Partai NasDem selalu menggaungkan tagline tanpa mahar.
Hal itu dilakukan agar kepala daerah yang diusung ketika terpilih bisa fokus menjalankan roda pemerintahan tanpa korupsi.
Baca Juga: Leonard Tupamahu Akui Pemain Baru Berikan Perubahan bagi Bali United
"Karena mereka diusung tanpa mahar. Jadi, tidak ada lagi alasan untuk korupsi," ujarnya.
Meski sudah berulang kali terjadi, tetap saja ada kepala daerah yang terciduk OTT KPK. Modusnya hampir sama mulai dari fee proyek, jual beli jabatan hingga perizinan.
Berita Terkait
-
Terjaring OTT KPK, Bupati Langkat Ternyata Punya Kekayaan Rp 85 Miliar
-
Bupati Langkat Kena OTT KPK, Gubernur Sumut: Udah Bolak-balik Diantisipasi
-
Bupati Langkat Kena OTT KPK, Wakil Bupati Bilang Begini
-
Bupati Langkat Jadi Tersangka, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Tunjuk Wabup Jadi Plh
-
Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin Jadi Tersangka, Sempat Mengajak Hindari Korupsi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau