SuaraSumut.id - Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK) turun tangan terkait kasus dugaan penyuntikan vaksin kosong ke siswi SD di Medan.
Demikian dikatakan Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Cabang Sumatera Utara, dr Rudi Rahmadsyah Sambas, melansir Antara, Kamis (27/1/2022).
"Kita menginginkan ini segera selesai. Karena ini menyangkut harkat martabat dokter umum yang saat ini tenaganya sangat dibutuhkan dalam membantu percepatan program vaksinasi pada pandemi ini," katanya.
Pihaknya dalam waktu dekat akan mendiskusikan kasus ini ke pihak Polres Belawan yang merupakan penyelenggaraan kegiatan vaksinasi.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, 4 Tips yang Wajib Dilakukan kalau Mau Jadi High Value Woman
"Karena yang minta kita menjadi vaksinator kan pihak polres," katanya.
Ketua Bidang Hukum PDUI Sumut Balqis Wasliati mengingatkan kepada rekan sejawatnya agar menegur peserta vaksinasi untuk tidak mengambil foto atau merekam tanpa izin.
Sebab hal itu dapat berakibat hilangnya kebebasan dan kemandirian profesi dokter. Hal ini sebagaimana tertuang dalam Kode Etik Kedokteran Indonesia pasal dua dan tiga.
"Dokter G merupakan anggota PDUI yang diutus untuk memenuhi permintaan penyelenggara dan berada di lingkungan kepolisian yang pasti mengawal keberhasilan vaksinasi," tukasnya.
Baca Juga: UAS Naik Mobil Mewah Dikomentari Denny Siregar, Warganet: Agaknya Bukan Milik UAS, Milik Jemaah
Berita Terkait
-
Berapa Tinggi Ole Romeny? Makin Santer Bergabung Timnas Indonesia Usai Terlihat di SUGBK
-
Surga Satwa Berubah Jadi Medan Perang: Perang Israel-Hizbullah Ancam Migrasi Burung
-
Lowongan Kerja Host Live Olshop di Medan
-
Siapa Ryan van de Pavert? Pemain Keturunan Medan-Surabaya, Main di Ajax Amsterdam Bareng Anak Rafael van der Vaart
-
Striker Berdarah Medan Eligible Jadi Finisher Mematikan Timnas Indonesia, Dijamin Anti Gagal!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Pria di Medan Ditangkap Gegara Promosikan Judi Online
-
2 Tukang Ojek Tewas Dibedil KKB di Puncak Papua Tengah
-
Dialog Publik Cipayung Plus Sumut: Kolaborasi Kunci Kemajuan Sumatera Utara
-
Kawanan Bersenpi yang Culik Remaja Wanita di Labura Ternyata Satu Keluarga
-
Viral Remaja Wanita Diculik Kawanan Bersenpi di Labura Sumut, Minta Tebusan Rp 400 Juta, 3 Pelaku Ditangkap