SuaraSumut.id - Polisi menyatakan puluhan warga yang diduga keracunan gas dari PT SMGP di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), telah kembali ke rumah.
"Seluruh warga yang dirawat di rumah sakit telah kembali ke rumah masing-masing," kata Kasubsi Penmas Humas Polres Madina, Aipda Yogi Yanto, melansir Antara, Senin (7/3/2022).
Informasi yang diperoleh, sekitar 58 warga yang mendapat perawatan di dua rumah sakit, yaitu 36 orang dirawat di RSUD Panyabungan dan 22 orang lagi di rawat di Rumah Sakit Permata Madina.
Bupati Mandailing Natal, HM Jafar Sukhairi Nasution yang langsung memantau para korban di rumah sakit.
Selain itu, Jafar juga meminta jika ada warga yang mengalami gejala yang mengkhawatirkan agar segera di bawa berobat ke rumah sakit.
Salah seorang Raja Sibanggor mengatakan, saat ini situasi di Desa Sibanggor, sudah mulai kondusif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang
-
Hadir di Tengah Warga, Bank Mandiri Kembali Salurkan Bantuan Bencana di Tiga Titik Sumatera Utara
-
4 Sandal Gunung Pilihan untuk Mobilitas Harian
-
Parfum Wanita Semakin Wangi Saat Berkeringat, Solusi Tampil Percaya Diri Saat Aktif Seharian
-
Akses Jalan Putus, Petani Aceh Tengah Jalan Kaki Berjam-jam demi Jual Cabai