SuaraSumut.id - Polda Sumut mengungkap fakta terbaru soal kasus kerangkeng di rumah Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin.
Polisi menemukan adanya korban diduga disiksa masih di bawah umur. Temuan itu merupakan rekomendasi dari LPSK terkait penghuni kerangkeng di bawah umur, yaitu DAS (17).
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebut, DAS dititip ayahnya di kerangkeng karena tingkahnya berubah tidak seperti biasa.
DAS awalnya dititipkan melalui tersangka TS dengan membuat surat pernyataan. Saat pertama kali masuk ke dalam kerangkeng, DAS langsung mendapatkan penyiksaan. DAS dicambuk menggunakan selang kompresor hingga luka-luka.
"Korban mengalami lebam di bagian dada dan punggung," kata Hadi, melansir digtara.com--jaringan suara.com, Jumat (15/4/2022).
Saat berada di dalam kerangkeng, DAS dipaksa memakan cabai dan garam sebanyak dua sendok makan.
"Penyiksaan paling parah dialami DAS pada pekan pertama di kerangkeng. Korban disiksa dua pelaku," katanya.
Saat itu korban dijebloskan ke kereng 1 (sebutan kerangkeng untuk anak baru). Ia disuruh memotong sayuran hingga membersihkan halaman rumah Terbit. Bahkan korban diperbudak selama tiga bulan di pabrik kelapa sawit milik TS.
Berita Terkait
-
Hasil Ekshumasi Korban Kerangkeng Manusia: Karena Adanya Kekerasan
-
Polisi Bongkar Satu Lagi Kuburan Diduga Korban Tewas di Kerangkeng Manusia
-
Kasus Kerangkeng Manusia, Polisi Kembali Temukan Adanya Korban Tewas
-
Sorotan Peristiwa Sepekan di Sumut, 8 Tersangka Kasus Kerangkeng Manusia Ditahan, Satu Kampung Jadi Korban Penipuan
-
Delapan Tersangka Kasus Kerangkeng Manusia Bupati Langkat Resmi Ditahan, LPSK: Ini Bagai Suntikan Booster!
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula
-
GoTo Salurkan Bantuan untuk Ribuan Mitra Driver Terdampak Banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra