SuaraSumut.id - Pemkot akan melakukan rekayasa arus lalu lintas guna mengantisipasi terjadinya kemacetan. Sebab, ada tiga kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Selain memulai revitalisasi Lapangan Merdeka dan Kota Lama Kesawan, juga akan digelar event yang berlangsung pada 29 Juni hingga 2 Juli. Guna mendukung kelancaran pelaksanaan ketiga kegiatan itu, sejumlah ruas jalan akan ditutup.
Hal ini terungkap dalam rapat rencana manajemen lalu lintas di wilayah inti kota Medan, Jumat (3/6/2022).
"Dalam waktu dekat ini Pemkot Medan akan memulai revitalisasi Lapangan Merdeka dan Kota Lama Kesawan. Dalam revitalisasi tersebut, Jalan Ahmad Yani hingga Jalan Perniagaan akan dilakukan perbaikan untuk menjadikannya lebih baik lagi. Tentunya nanti akan ada keluar masuk kendaraan proyek sehingga kemungkinan menyebabkan kemacetan. Untuk itu, rekayasa lalu lintas ini wajib dilakukan," kata Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman.
Baca Juga: Dua Perempuan Meninggal Kena Tembak di Halaman Parkir Gereja
Wiriya mengatakan, pada 29 Juni akan digelar puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) sekaligus peletakan batu pertama revitalisasi Lapangan Merdeka.
Peletakan batu pertama akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo, beberapa Menteri, Gubernur, Bupati serta Wali Kota se-Indonesia.
Pada 29 Juni hingga 1 Juli, kata Wiriya, juga akan dilaksanakan Rapat Kerja Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komisariat Wilayah (Komwil) 1 Sumatera.
Kegiatan ini akan dihadiri wali kota se-Sumatera dan diisi dengan karnaval mulai dari Jalan Ahmad Yani hingga finish di Lapangan Benteng.
Pada 30 Juni akan digelar rapat paripurna HUT Kota Medan ke-432 dan 1 Juli akan digelar upacara HUT Kota Medan di Lapangan Merdeka.
Baca Juga: MUFG Bank Tunjuk Kazushige "Kazu" Nakajima sebagai Country Head Indonesia Terbaru
"Pada malam harinya akan digelar hiburan rakyat sebagai peringatan HUT kota Medan, sehingga beberapa jalan dilakukan penutupan. Sedangkan 2 Juli, Dinas Pariwisata Kota Medan akan menggelar senam massal di sekitar jalan yang ada di Lapangan Merdeka untuk memecahkan rekor MURI," jelas Wiriya.
Wiriya meminta agar rekaya lalu lintas yang dilakukan harus ditangani secara komprehensif.
"Semua jalan yang disebutkan ini harus dicek secara detail. Turun langsung ke lapangan, buat petanya dengan jelas. Selain rekayasa arus lalu lintas, hal-hal lainnya juga perlu diperhatikan seperti tempat parkir, kondisi jalan dan lain sebagainya," katanya.
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Rico Pasaribu Terkuak? Sidang Perdana Besok, Peran Koptu HB Jadi Sorotan
-
Berapa Tinggi Ole Romeny? Makin Santer Bergabung Timnas Indonesia Usai Terlihat di SUGBK
-
Begini Rekayasa Lalin Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di GBK, Hindari Jalan Ini
-
Surga Satwa Berubah Jadi Medan Perang: Perang Israel-Hizbullah Ancam Migrasi Burung
-
Lowongan Kerja Host Live Olshop di Medan
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
4 Orang Tewas Dalam Banjir Bandang di Sibolangit, 2 Masih Hilang
-
Kembali Pimpin Medan usai Kampanye Pilgub Sumut, Bobby Nasution Resmikan 60 Bus Listrik
-
Longsor di Karo Sumut, 10 Orang Hilang
-
Banjir dan Tanah Longsor Terjang 5 Lokasi di Sumut, 10 Orang Tewas
-
Longsor Terjang Padang Lawas Sumut, 4 Orang Meninggal