SuaraSumut.id - Video yang memperlihatkan kaca di dalam gerbong penumpang KRL hancur diduga terkena lemparan batu beredar di media sosial.
Dalam video tampak kondisi kaca KRL sudah bolong dan banyak serpihan beling yang berserakan di dalam tempat duduk penumpang kereta.
Video yang diunggah akun Instagram, @majeliskopi08, peristiwa diduga akibat lemparan batu dari luar kereta. Bahkan disebutkan lemparan batu itu juga mengenai salah satu penumpang.
Insiden itu disebut terjadi pada KRL KA D1/12437 jurusan Manggarai-Angke saat melintas menuju Stasiun Duri, Rabu (6/7/2022).
Baca Juga: Kemnaker: Pengawas Ketenagakerjaan Harus Kembangkan Cara-cara Baru
"Lemparan batu orang tak bertanggung jawab ini mengenai bahu pelanggan KRL dilaporkan akun @anica_andrn," tulis akun itu dikutip SuaraSumut.id.
Dalam video tampak sejumlah orang terlihat berada di dalam gerbong KRL yang mengalami aksi pelemparan batu.
Tampak juga seorang petugas juga sedang memantau tempat duduk penumpang yang menjadi sasaran sambitan batu dari luar.
"Sedang ditangani oleh petugas KAI Commuter dan semoga tidak terjadi lagi," tulisnya.
Insiden pelemparan batu yang terekam video amatir menjadi sorotan warganet. Banyak yang berspekulasi jika pelaku pelemparan batu yang dikabarkan mengenai salah satu penumpang merupakan ulah anak-anak sekolah.
Baca Juga: Sederet Peristiwa di Babarsari hingga Mendapat Julukan Gotham City
Rata-rata netizen geram dengan aksi tidak bertanggung jawab itu, karena bisa membahayakan keselamatan penumpang kereta.
"Paling bocil sekolah," tulis netizen.
"Bocil berulah," kata netizen lain.
"Masih ada aja bocah meresahkan!!" tulis warganet lainnya.
"Ga bisa naik KRL malah nyusahin orang," tulis nitizen.
"Daglog banget, mau bocah ke, mau dewasa kek tetep proses hukum biar kapok Jangan selesaikan pakai materai," tulis netizen.
"Yang lempar pasti orang kampungan," sahut netizen lain.
"Ga da otak," kata netizen lain geram.
"Pasang CCTV kwalitas terbaik di setiap gerbong Kereta @commuterline @kai121_ biar pelaku bisa ketangkep," tulis nitizen.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
Viral Dulu, Lapor Polisi Belakangan? Pengamat: Publik Lebih Percaya Media Sosial
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Cupi Cupita Siap Beri Hadiah Bagi Penemu Ponselnya, Khawatir Isi Galeri Tersebar?
-
Detik-Detik Prabowo Tegur Paspampres ketika Salami Kader, Netizen: Serba Salah...
-
Anies Disambut Meriah saat Kunjungi Acara Kampus, Netizen: Fufufafa Mana?
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Jatuh ke Laut Saat Mengikat Tali Pukat, Nelayan Asal Asahan Ditemukan Tewas
-
2 Polisi Gadungan Rampas Ponsel Warga di Medan Ditangkap, 1 Pelaku Pecatan Polda Aceh
-
DPO Kasus Perdagangan Imigran Rohingya Ditangkap
-
Kebakaran Hebat di Simeulue Aceh, 48 Ruko Hangus Terbakar
-
Pelajar SD di Simalungun Tewas Tertabrak Truk Saat Naik Sepeda