SuaraSumut.id - Polisi menangkap lima relawan PDIP karena terlibat kasus penipuan. Mereka yang ditangkap berinisial MK, SK, ASL, DD dan KK.
Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya Iptu Yohanes Balla mengatakan, mereka ditangkap terkait kasus penipuan bantuan rumah layak huni Rp 40 juta.
"Modus yang digunakan, warga yang ingin mendapat bantuan rumah harus menyetor uang Rp 200 ribu," katanya melansir Digtara.com--jaringan Suara.com.
Kasus ini dilaporkan warga kepada pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumba Barat Daya.
Baca Juga: Deolipa tak Terima, Presenter Cantik Feni Rose Terancam Pasal Pencemaran Nama Baik
Kejadian berawal pada Bulan April 2022 lalu. MK yang mengaku sebagai ketua relawan PDIP Sumba Barat mensosialisasikan program bantuan rumah ke masyarakat di Desa Delo, Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Saat sosialisasi banyak warga yang tertarik untuk mendapatkan bantuan rumah itu. Namun ada syaratnya yakni harus mengumpulkan uang dan foto copy kartu keluarga serta kartu tanda penduduk.
"Jumlah uang yang terkumpul dari masyarakat sebesar Rp 260 juta," katanya.
Uang yang terkumpul lalu diserahkan kepada koordinator relawan PDIP se-daratan Pulau Sumba, YL.
Namun bantuan rumah yang dinantikan warga tak kunjung didapat. Warga pun melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Motif Pembunuhan Siswi SMA di Tebing Tinggi, Polisi: Korban Melawan Disetubuhi
Pihaknya lalu mengirimkan surat pemanggilan kepada lima relawan tersebut. Namun mereka tidak mendatangi Polres Sumba Barat Daya untuk memberikan keterangan, sehingga akhirnya ditangkap di posko relawan PDIP.
Berita Terkait
-
Jelang Sidang Perdana, Fraksi PDIP di DPR RI Siap Kawal Kasus Hasto Kristiyanto
-
Kasus Polisi Berzina hingga Tukang Tipu, 4 Anggota Polda Metro Jaya Resmi Dipecat
-
Belajar dari Skandal Minyakita, Bagaimana Hukum Mengurangi Takaran Dalam Islam?
-
Usai Lebaran Megawati Bakal Putuskan Waktu Pelaksaan Kongres PDIP
-
Pengacara Klaim Hasto Kristiyanto Dapat Serangan Masif Usai Jokowi Dipecat PDIP
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Rahasia Mudik Lebaran Lancar: Tips Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online Tanpa Ribet!
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
Terkini
-
Bobby Nasution soal Kadis Pariwisata Sumut Ditahan Kasus Korupsi: Kalau Salah Ya Ditahan
-
Festival Nommensen 2025, Effendi Simbolon: Memberikan Dampak Positif untuk Semua
-
Curi Motor Pendeta di Medan, Acil Ditembak Polisi
-
Harta Kekayaan Zumri Sulthony, Kadis Pariwisata Sumut yang Ditahan soal Korupsi Penataan Situs Benteng Putri Hijau
-
Eks Kabagbinopsnal Polda Sumut Gugat Kapolri dan Kapolda