SuaraSumut.id - Relawan Pendukung Andika Perkasa untuk Indonesia atau Pendekar Indonesia menyampaikan perlunya merawat bangsa dengan akal sehat.
"Pendekar Indonesia sebagai salah satu elemen masyarakat merasa terpanggil untuk menyatakan pendapat atau manifesto kepada khalayak, yaitu suatu pernyataan terbuka tentang apa yang kami pikirkan mengenai kondisi bangsa akhir-akhir ini," kata Ketua Relawan Pendekar Indonesia, Hendrawan Saragi, Senin (31/10/2022).
Pendekar Indonesia menyimpulkan bahwa pengalaman berbangsa dicirikan oleh tiga kemampuan yang terintegrasi, yaitu pengenalan akan kebenaran, keadilan, dan keindahan.
"Manusia dapat membedakan antara yang benar dan yang salah, dan dapat membedakan antara yang indah dan yang jelek. Oleh karena itu kehidupan berbangsa yang utuh tidak hanya harus jujur dan adil, tapi berjuang menuju keindahan," katanya.
Kemudian, kata dia lagi, akal sehat merupakan alat menilai yang baik dalam hal-hal praktis keindahan berbangsa.
Akal sehat merupakan kombinasi dari kebijaksanaan dan kehati-hatian.
"Berbahagialah bangsa yang memiliki akal sehat, karena itu lebih menguntungkan daripada memiliki perak dan emas. Melalui akal sehat itu diajak melihat permasalahan bangsa secara jernih," katanya pula.
Dia mengatakan, terkait korupsi oknum aparatur negara, Pendekar Indonesia mengamati intensitas perhatian publik pada hal itu semakin meluas.
Pendekar Indonesia lewat manifestonya mengusulkan cara meminimalkan tindak korupsi aparatur negara yang sederhana tapi efektif, yaitu bukan dengan melipatgandakan tenaga penegakan hukum, namun dengan mengurangi secara radikal kebijakan dan hukum yang melumpuhkan, yang membuat korupsi dimungkinkan.
Baca Juga: Survei Polmatrix: Kalahkan Anies-Andika Perkasa, Ganjar-Yenny Unggul Dalam Simulasi Pemilu
"Dengan hal ini tidak hanya korupsi akan hilang, tetapi aparat negara kemudian akan bebas beroperasi melawan penjahat yang sebenarnya," kata Saragi.
Soal polarisasi masyarakat, Saragi mengatakan sudah saatnya menghapus polarisasi dalam kehidupan politik dan berbangsa.
"Mari hentikan ujaran atau penyebutan kata-kata yang tidak pantas terhadap orang atau kelompok yang berbeda pandangan politik. Sudah layak dan sepantasnya tidak lagi saling menyebut 'kadrun' maupun 'cebong'," kata dia.
Rakyat Indonesia semuanya adalah anak-anak kandung ibu pertiwi. Oleh karena itu, Pendekar Indonesia mengajak seluruh elemen untuk menghentikan semua ujaran yang bisa menimbulkan kebencian, luka, dan perendahan terhadap martabat anak bangsa.
Saragi mengingatkan jangan membiarkan akal sehat masyarakat direduksi menjadi slogan dan stereotipe yang bisa sangat menyesatkan.
"Pendekar Indonesia mengusulkan agar kampanye politik ke depan memiliki informasi dan pencerahan sebagai tujuan, bukan menghasilkan disinformasi dan kebingungan yang bertujuan mendapatkan suara," ujarnya lagi.
Berita Terkait
-
Ketimbang Aher atau AHY, Anies Dinilai Lebih Cocok Berduet dengan Andika Perkasa di Pilpres 2024
-
Ditanya Soal Peluang Jadi Panglima TNI, Begini Jawaban KSAD Dudung Abdurachman
-
Sama-sama Basis Tentara, Andika Perkasa Lebih Menguntungkan Buat Anies Ketimbang AHY, Kok Bisa?
-
Jenderal Marinir Ini Ungkap Jasa Besar Panglima TNI terhadap Korps Baret Ungu
-
Langit Bali Akan Dijaga Drone-drone TNI Selama KTT G20
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Tentara Bubarkan Aksi Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Ini Kata Kapuspen TNI
-
Dukung Pemulihan Ekonomi, Bank Mandiri Ringankan Kredit Nasabah Korban Bencana Sumatera
-
Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sumut Diperpanjang untuk Kedua Kalinya
-
Wajib Tahu! Ini 10 Makanan Alami Penurun Darah Tinggi
-
Jangan Abaikan Ban Motor, Ini Alasan Wajib Ganti Ban Sebelum Liburan Jauh