SuaraSumut.id - Kasus seorang pria di Medan, berinisial I alias N (40) yang tewas ditembak polisi tampaknya akan berbuntut panjang. Pihak keluarga didampingi LBH Cakra Keadilan mendatangi Propam Polda Sumut untuk membuat laporan, Rabu (16/11/2022).
"Kami bersama bersama istri almarhum untuk melaporkan (dugaan pelanggaran) SOP ataupun yang dilakukan polisi melakukan penembakan yang mengakibatkan hilangnya nyawa," kata Direktur LBH Cakra Keadilan Alex Tampubolon.
Alex mengatakan, kasus penembakan terhadap almarhum penuh dengan kejanggalan. Almarhum disergap tiga orang polisi, dan diragukan melakukan penyerangan terhadap polisi.
"Informasi yang kami dapat, saat itu ada tiga oknum polisi yang datang ke rumah almarhum. Akhirnya kita dapat informasi almarhum itu mengalami luka tembak di sebelah kiri leher tembus," ujar Alex.
Menurut Alex, jika memang almarhum melakukan perlawanan, seharusnya dilakukan tindakan dengan melumpuhkan. Belum lagi, I dibiarkan tergeletak di lokasi kejadian. Hingga akhirnya pihak keluarga membawa I ke rumah sakit.
"Penjelasan kepolisian kemarin dilakukan penggerebekan disampaikan bahwa almarhum melawan mempunyai senjata tajam. Jadi polisi melakukan pembelaan diri," ungkapnya.
"Saya rasa pembelaan diri tidak mematikan paling melumpuhkan, Kita lihat di sini dengan luka di leher sangat rancu sekali ya harusnya melumpuhkan bisa tembak kaki, atau bagian tertentu," sambungnya.
Alex menjelaskan, almarhum ini diduga bandar ataupun TO untuk selanjutnya proses penangkapan harus disampaikan ke Kepling, penggeledahan sesuai aturan KUHP.
"Karena kan bukan membunuh orang, kalau mau nangkap ya nangkap aja," ungkapnya.
Baca Juga: Cara Nonton Streaming Piala Dunia 2022, Dijamin Mudah!
Oleh karena itu, kata Alex, pihaknya melaporkan kasus tewasnya almarhum ini ke Propam Polda Sumut.
"Ini kan Propam bidang profesi dan pengamanan, apakah dia melakukan itu sesuai dengan prosedural profesional dan proporsional. Di situ kita lihat apa mekanisme penangkapan penggeledahan sudah sesuai gak," tukasnya.
Sebelumnya, penggerebekan yang dilakukan polisi di Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, berujung maut, Senin (14/11/2022).
I alias N (40) meninggal diduga setelah timah panas polisi menerjang lehernya. I sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak tertolong.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang mengatakan, peristiwa bermula saat petugas mendapat informasi adanya peredaran barang haram di lokasi tersebut.
"Saat itu I berada di rumahnya. Petugas melakukan pengerebekan, namun I melarikan diri," katanya di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Berita Terkait
-
Pria di Medan Tewas Diterjang Timah Panas Polisi, Keluarga Histeris di Kamar Jenazah
-
Sudah Tewas Ditembak, Brigadir J Tak Langsung Dibawa ke Kamar Jenazah RS Polri Tapi Masuk IGD
-
Tewas Ditembak Usai Pesta, Postingan Terakhir Rapper Takeoff Banjir Ucapan Duka Cita
-
Sosok Rapper Takeoff, Personil Trio Hip-hop Migos yang Tewas Ditembak
-
Siapa Takeoff, Rapper Grup Trio Hip Hop Migos yang Tewas Ditembak
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga