SuaraSumut.id - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta agar pengungsi gempa di Kabupaten Cianjur memperoleh hunian sementara yang layak.
"Masyarakat yang terdampak juga supaya didata, juga penyediaan hunian yang layak apabila nanti diperlukan untuk penampungan sementara, lalu pastikan masyarakat terdampak punya akses listrik, MCK (mandi cuci kakus), kemudian tentu air, yang paling penting," kata Wapres Ma'ruf Amin saat video call dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Cianjur Herman Suherman dari kediaman resmi Wapres, Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Gempa bumi yang melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terjadi pada hari Senin (22/11) pukul 13.21 WIB berkekuatan magnitudo 5,6. Gempa terjadi pada koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekitar 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer.
"Air juga terkendala karena pipa-pipa PDAM 'kan kena gempa, rusak, sehingga dalam seminggu kelihatannya mayoritas akan dibantu dengan tangki-tangki air Pak," kata Ridwan Kamil.
Menurut Ridwan Kamil, ada 2.300-an bangunan yang rusak sehingga butuh bantuan untuk pembangunan kembali.
"Mayoritas jalan yang rusak, kemudian paling banyak bangunan warga karena total ada 2.300-an yang rusak, mungkin Pak Wapres bisa bantu nanti arahan ke PUPR Pak," kata Ridwan.
"PUPR? Ya-ya-ya, nanti saya minta. Nanti BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) juga menangani yang berat, yang ringan, nanti ada pembagian biasanya begitu, nanti saya minta BNPB," kata Wapres.
Ridwan Kamil mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang mencoba untuk mendata jumlah korban terdampak secara tepat.
"Saya harapkan lakukan langkah-langkah yang cepat, terutama pertolongan kepada korban luka-luka, apalagi di daerah-daerah yang masih belum ada infrastruktur, belum terhubung tadi, yang terpencil," tambah Wapres.
Baca Juga: Kampung Halaman Diguncang Gempa, Lesti Kejora Kirim Doa untuk Para Korban
Gubernur Jabar juga mengaku ikut memakamkan korban meninggal dunia. Adapun total korban meninggal dunia akibat gempa hingga saat ini sebanyak 162 orang.
Wapres juga meminta agar pemberian bantuan bisa dikoordinasikan. "Bantuan-bantuan supaya dikoordinasikan dengan baik, baik dari pusat maupun daerah, supaya kita koordinasikan dengan baik," ungkap Wapres.
Dalam penjelasannya, Ridwan Kamil menyebut telah menyusun organisasi satu pintu posko kebencanaan yang berada di pendopo bupati sehingga semua informasi keluar maupun bantuan yang datang melalui satu pintu sehingga tidak simpang siur.
"Kita sudah terkoordinasi, tinggal bagaimana sekarang menjangkau semua yang terdampak dalam satu hari sampai magrib nanti," tambah Wapres.
Tidak ketinggalan Wapres Ma'ruf meminta penyediaan healing center bagi para korban.
"Jangan lupa healing center untuk menangani trauma-trauma terutama untuk anak-anak karena mereka masih trauma dengan kejadian kemarin," ungkap Wapres.
Berita Terkait
-
Ikut saat Pemakaman Anak Korban Gempa Cianjur, Ridwan Kamil: Allah Sudah Memanggil Almarhumah
-
Jokowi Bakal Tinjau Cianjur Pascagempa, KSAD Pastikan Keamanan Jalur yang Bakal Dilalui Presiden
-
Pimpinan Komisi V Roberth Rouw Cengengesan Respons Gempa Cianjur, DPR: Bukan Sengaja, Itu Spontanitas
-
Hubungi Wapres, Ridwan Kamil Sebut Mayoritas Korban Gempa Cianjur Adalah Anak Santri
-
Media Internasional Sebut Gempa Cianjur Terbilang Dahsyat, Ini Sebabnya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika