SuaraSumut.id - Aksi amuk massa terhadap kawanan pencuri ternak lembu terjadi di Desa Sukandebi, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (8/2/2023).
Akibat aksi amuk massa ini, dua orang pelaku tewas dalam kondisi mengenaskan. Sedangkan satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri dengan masuk ke dalam hutan.
Kapolres AKBP Ronny Nicolas Sidabutar membenarkan adanya dua orang pelaku pencurian lembu yang tewas dihajar massa.
"Dua pelaku meninggal dunia dan satu pelaku dalam pengejaran," katanya dikonfirmasi suarasumut.id.
"Untuk identitas pelaku kedua saat ini masih dalam tahap identifikasi," sambungnya.
Peristiwa bermula saat warga di Pantai Pasir Desa Sukasipilihen, Kecamatan Tigapanah, memergoki aksi pencurian hewan ternak sapi milik salah seorang warga.
Dalam aksinya, pelaku mencuri dua ekor lembu dengan menggunakan mobil. Warga yang melihat itu langsung melakukan pengejaran.
Mengetahui pelaku melarikan diri ke arah Kecamatan Simpang Empat, salah satu masyarakat langsung menghubungi keluarganya untuk mencegat pelaku kabur.
"Warga Desa Naman yang menerima informasi itu lalu memalangkan satu unit angkot untuk menghalau pelaku," jelasnya.
Baca Juga: Setelah Dibunuh, Pelajar di Denpasar Dibawa ke Gudang, Pelaku Pergi ke Warung Ibu, Terancam 15 Tahun
Pelaku yang terjebak tidak bisa melintas dan melihat massa yang telah berkumpul untuk menghalau, langsung menghentikan mobil yang dikendarainya.
Tiga pelaku dari mobil tersebut melarikan diri ke arah hutan. Akan tetapi, dua pelaku berhasil ditangkap.
"Satu orang berhasil melarikan diri ke hutan, namun seorang pelaku berhasil diamankan dan langsung diamuk massa dan seorang lagi dikejar oleh warga sampai ke jurang dan langsung diamuk massa," ucapnya.
Masyarakat yang telah resah akibat pencurian hewan ternak langsung memukuli pelaku dan membakar kendaraan komplotan pencuri hewan ternak dan menyorongkan ke jurang.
Polisi yang mendapatkan informasi kejadian amuk massa ini lalu menyusuri lokasi pelaku yang masuk ke dalam jurang, dengan menyusuri jurang dengan kemiringan 45 derajat.
Setelah sampai di lokasi, ditemukan pelaku tersebut juga sudah dalam keadaan babak belur dan meninggal dunia.
"Untuk informasi awal, pelaku pencuri diduga ada tiga orang, dua orang meninggal dunia karena diamuk massa dan seorang lagi masih dalam pencarian," pungkasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Pencurian Besi Rel Kereta Api di Asahan Libatkan Anak di Bawah Umur hingga 2 Oknum Diduga Aparat
-
Korban Pencurian Bra di Kebon Jeruk Ogah Lapor Polisi: TV Hilang Setahun Lalu Tak Ketemu, Apalagi Ini?
-
Korban Pencurian Bra Selalu Dapat Teror WhatsApp Usai Pakaian Dalamnya Hilang
-
Ulasan Film Ocean's 8: Kisah Pencurian Delapan Wanita Cantik
-
Aksi Pencurian di Klinik Siaga Asri Purwakarta Terekam CCTV
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional
-
Tol Sinaksak-Simpang Panei Dibuka Mulai 16 Desember 2025
-
Bulog Salurkan Bantuan 2.855 Ton Beras untuk Korban Bencana di Sumut
-
Pemkot Medan Terima Bantuan 30 Ton Beras dari Uni Emirat Arab untuk Korban Banjir
-
Daftar Aplikasi Berbahaya di Android, Pengguna Wajib Hapus Sekarang