SuaraSumut.id - Keluarga Ken Admiral, korban penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan anak perwira polisi Polda Sumut AKBP Achiruddin Hasibuan mengaku ogah berdamai.
Ibu korban, Elvi Indri menyerahkan kasus penganiayaan itu sesuai dengan proses hukum yang berlaku. Menurutnya, perbuatan tersangka menganiaya anaknya hingga mengalami luka parah.
"Kalau untuk perdamaian, saya rasa sudah pernah kami coba. Tetapi memang tidak ada titik temunya," kata ibu korban, Rabu (26/4/2023).
Dirinya meminta kepada pihak Polda Sumut agar terus memproses hukum pelaku penganiayaan.
"Jadi memang saya minta karena anak saya dipijak-pijak melebihi dari binatang. Saya minta proses hukum berjalan lancar aja," ungkapnya.
Elvi juga menyampaikan kondisi anaknya usai dihajar Aditya Hasibuan hingga babak belur.
"Habis kejadian itu dibawa (ke rumah sakit) jahit di sini (pelipis mata). Habis jahit besoknya dia gak bisa mereng kiri kanan kepala," ujar Elvi.
Dalam kondisi babak belur, korban terpaksa berangkat ke luar negeri karena harus ujian kuliah.
"Dia berobat jalan di sana, untuk sembuhin kepalanya, sembuhin matanya, karena matanya beku darahnya semua," tukasnya.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik dari Shindy Putri yang Multitalenta
Diketahui, seorang anak perwira Polda Sumut melakukan penganiayaan brutal terhadap seorang mahasiswa.
Pelaku Aditya Hasibuan alias AH (19) menganiaya korban di depan ayahnya AKBP Achiruddin Hasibuan.
Ironisnya, perwira Polda Sumut itu menonton dan membiarkan anaknya memukuli korban bernama Ken Admiral hingga babak belur.
Kekinian polisi menetapkan Aditya Hasibuan sebagai tersangka kasus penganiayaan. Sedangkan ayahnya AKBP Achiruddin Hasibuan juga dicopot dari jabatannya dan ditahan.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Anak Perwira Polda Sumut Aniaya Mahasiswa Jadi Tersangka
-
Brutal! Mahasiswa di Medan Dianiaya Anak Perwira Polda Sumut
-
Gempar Anak Perwira Polda Sumut Aniaya Mahasiswa, Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Polda Sumut Akhirnya Tahan Oknum Anggota DPRD Tanjung Balai yang Terlibat Peredaran 2.000 Butir Ekstasi
-
Polda Sumut Petakan 8 Titik Rawan Macet saat Mudik Lebaran 2023
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan