SuaraSumut.id - Polda Sumut memprofiling tiga tersangka pencurian dengan kekerasan atau begal berinisial TA (18), RS (16), dan JY (16). Profiling dilakukan oleh Kasubbag Psipol Bag Psikologi Ro SDM Polda Sumut AKP Zulhafni, Psikolog Kepolisian TK II Ro SDM Polda Sumut Ipda Halim Perdana Kusuma dan Aipda Dian Juliana Wardayani.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, dari segi usia ketiganya masih tergolong remaja dan labil.
"Mereka tergolong remaja, profil kepribadian masih belum terbentuk secara permanen dan mudah untuk berubah-ubah," kata Hadi kepada suarasumut.id, Minggu (30/7/2023).
Kasubbag Psipol Bag Psikologi Ro SDM Polda Sumut AKP Zulhafni menjelaskan, ketiga tersangka di usia remaja membutuhkan eksistensi, dan ingin diakui keberadaannya oleh lingkungan.
Baca Juga: Menikmati Suara Indah Giant Jay di Lagu Aku yang Salah
Namun hal itu dilakukan pada jalur menyimpang. Ada rasa kebangga terhadap statusnya sebagai begal atau kejahatan jalanan.
"Ini membuat mereka merasa lebih dari orang lain, tidak ada yang ditakuti. Sehingga ketika dihadapkan pada permasalahan dengan orang lain, rasa egonya muncul," ujarnya.
Ditambah lagi merasa superior menjadikan perilaku mereka muncul secara spontan tanpa dipertimbangkan. Akibatnya terlebih dahulu bagi dirinya dan lingkungan sekitar.
"Kesimpulan dari hasil pemeriksaan secara psikologis, peristiwa pencurian dengan kekerasan secara begal terjadi karena para tersangka ingin menunjukkan eksistensinya," ucapnya.
"Namun, tanpa disertai pertimbangan yang matang dan dampak yang ditimbulkan karena sikap kedewasaan yang belum terbentuk secara penuh atau immature," sambungnya.
Menurut Zulfahni, kendali emosi yang masih labil memicu dorongan amarah pada para tersangka untuk dilampiaskan terhadap korban. Kejadian pembegalan akibat dari kurangnya kedewasaan dan pengolahan informasi secara mendalam.
"Disebabkan pula adanya rasa satu kesatuan yang tidak diimbangi dengan kedewasaan bertindak dan berpikir," terangnya.
Diperlukan adanya kegiatan intervensi psikologis secara intens untuk mengetahui motif dan latar belakang kejadian secara mendalam, dan mengetahui kondisi psikologis para remaja ini yang terlibat secara lebih mendalam
"Tujuannya untuk bahan evaluasi kepribadian tersangka dan sebagai tindak lanjutnya diberikan pembinaan psikologis, serta perhatian dan dukungan keluarga," katanya.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Benarkah Medan Kota Paling Kotor di Indonesia?
-
Edy Singgung Soal Tambang Blok Medan di Debat Kedua Pilgub Sumut, Bobby Nasution: Laporkan Pak, Kami Tunggu
-
5 Lowongan Kerja Pabrik Medan Terbaru: Cek Posisi dan Kualifikasinya!
-
Puluhan Koruptor Berhasil Ditangkap, Psikolog Lita Gading Puji Prabowo Subianto: Awal yang Baik
-
Ramai Penetapan Tersangka Tom Lembong, Publik Minta Keadilan pada Kasus Bobby dan Kaesang: Ayo Dong Kejaksaan
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Rumah Wakil Ketua DPRD Labuhan Batu Diteror Bom Molotov: Saya Serahkan ke Polisi!
-
Polisi Buru Pelempar Botol ke Bobby-Edy, Pilkada Sumut Memanas!
-
Bobby Nasution Minta Tim Cabut Laporan Kasus Mobilnya Dilempar Usai Debat Kedua Pilgub Sumut
-
Dituding yang Lempar Edy Usai Debat Kedua Pilgub Sumut, Bobby Lover Bantah
-
IndiHome Kini Hadir di Kawasan Elit Citraland Helvetia