SuaraSumut.id - Aksi heroik lima pemuda asal Sumatera Utara (Sumut), dalam aksi bersih-bersih sampah, selokan hingga sungai yang viral di media sosial mendapat apresiasi dari Co Founder bata hitam premium Reclea Brick Siswanto Tam.
"Salut dan patut diacungi jempol bagi kelima pemuda itu. Di usia yang masih remaja begitu peduli dengan kebersihan dan keasrian lingkungan," kata Siswanto dalam keterangan tertulis, Selasa (5/9/2023).
Kelima pemuda itu tergabung dalam Komunitas Bumantara Team. Mereka berinisiatif terjun langsung ke selokan-selokan dan parit di sejumlah wilayah Kota Medan, untuk membersihkan tumpukan sampah hasil buangan dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
"Misi kelima pemuda ini sangat selaras dengan misi dari Reclea Brick untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan asri melalui produksi material bangunan berupa bata hitam (bata beton untuk pasangan dinding)," ucapnya.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dan menggunakan bahan material yang ramah lingkungan, agar bumi tetap asri dan lestari.
Kelima pemuda peduli lingkungan ini adalah Ridho (20) warga Martubung, Aidil (21) warga Bandar Selamat Medan Tembung, Reza (20) warga Tanjung Mulia Medan Deli, Aldi (20) warga Medan Perjuangan dan Mikael (20) Medan Estate Percut Sei Tuan.
Dibentuk pada awal tahun 2023 dengan lima personel saja, mereka menjadi komunitas penggiat kebersihan lingkungan. Mereka baru membersihkan lebih dari 25 tempat yang telah tercemar sampah di Medan dan Deliserdang.
"Aksi bersih-bersih lingkungan yang dilakukan Bumantara Team baru menyasar pada 3 kecamatan di Medan, yakni Kecamatan Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Denai. Satu lokasi lain ada di Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang juga menjadi pilihan bagi kami," kata Ridho.
Aksi heroik kelima pemuda Bumantara Team sempat mendapatkan perhatian dari Walikota Medan, Bobby Afif Nasution yang ikut turun membantu bersih-bersih sampah.
Baca Juga: Benarkah Oklin Fia Resmi Jadi Duta MUI? Majelis Ulama Indonesia Beri Bantahan
Bahkan, Bobby mengajak Bumantara Team untuk berkolaborasi dalam mengatasi permasalahan kebersihan lingkungan.
"Walikota memberikan kami (Bumantara) akses kemudahaan untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah (kecamatan dan kelurahan) dalam hal kebersihan," kata Reza.
Kehadiran Bumantara Team dalam giat kebersihan lingkungan mendapat respon dari berbagai pihak. Ada yang menyumbangkan APD, keranjang sampah, garukan, perahu karet hingga tangguk sampah, yang dapat dimanfaatkan Bumantara Team.
Berita Terkait
-
Adakan Uji Emisi Gratis, Pertamina Ajak Pelanggan Peduli Lingkungan
-
Gugah Kesadaran Publik Lewat Aksi Sosial Peduli Lingkungan, Relawan dan Masyarakat Bersih-bersih di Pasar Kemis
-
Peduli Lingkungan, Luna Maya Semangat Bergabung Acara Bersih-Bersih Sungai Ciliwung
-
Aksi Nyata Peduli Lingkungan, Pegadaian dan Masyarakat Kota Makassar Kumpulkan 708 Kg Sampah di Pantai Tanjung Bayang
-
Langkah Kecil Peduli Lingkungan saat Berlibur dengan Fitur Carbon Offset
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional