SuaraSumut.id - Juri bicara (Jubir) dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menanggapi soal kontroversi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang menghilangkan format debat cawapres pada Pilpres 2024.
Putusan KPU soal debat cawapres ini ditiadakan menjadi sorotan publik karena dianggap untuk membantu Gibran Rakabuming Raka. Dahnil secara tegas mengaku hal tersebut merupakan tuduhan yang jahat.
"Format debat diputuskan oleh KPU dan disepakati bersama oleh masing-masing perwakilan Paslon," kata Dahnil lewat postingan di akun X miliknya seperti dilihat SuaraSumut.id, Minggu (3/12/2023).
Dahnil menjelaskan Prabowo dan Gibran siap dengan format yang telah diputuskan, baik itu diadakan debat cawapres maupun tidak. Oleh karena itu, Dahnil mengatakan framing yang menyebut ada upaya menghilangkan debat demi menguntungkan Gibran merupakan tuduhan jahat.
"Pak @prabowo dan @gibran_tweet siap dengan semua format yang ada. Jadi, framing seolah ada upaya menghilangkan debat cawapres, itu tuduhan yg jahat," ucapnya.
Dengan percaya diri Dahnil mengatakan jika capres dan cawapres yang didukungnya siap diadakan debat dengan memakai bahasa Inggris.
"Bila perlu ada sesi khusus debat Capres dan Cawapres tersendiri pakai bahasa Inggris saja kami siap," tukasnya.
Diketahui, KPU mengubah aturan baru soal debat di Pilpres 2024.Pasalnya, debat khusus cawapres dihapus. Putusan KPU ini membuat publik kembali menyorot sosok Gibran.
KPU memang meniadakan debat perseorangan cawapres. Namun, ketiga cawapres akan tetap diwajibkan debat dengan format yang berbeda. Momennya bakal bersamaan dengan para capres atau tidak dipisah.
Debat akan digelar sebanyak lima kali dan dimulai pada 12 Desember mendatang di Kantor KPU. Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan perubahan ini bertujuan agar pemilih dapat melihat kerja sama masing-masing paslon.
Tag
Berita Terkait
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Refleksi 2025: Akademisi UII Nilai Pemerintahan Prabowo-Gibran Sarat Masalah HAM dan Militerisasi
-
Tak Ada di LHKPN, Publik Pertanyakan Helikopter Pribadi Prabowo yang Disebut Teddy Dikirim ke Aceh
-
Berlaku Januari 2026, Prabowo Sudah Teken KUHAP Baru
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan