SuaraSumut.id - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan, Sumatera Utara, membuka layanan administrasi kependudukan (adminduk) di pusat perbelanjaan. Hal ini dilakukan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat luas.
"Layanan adminduk di pusat perbelanjaan, yakni Plaza Medan Fair kita gelar menjelang akhir pekan," kata Kepala Disdukcapil Kota Medan, Baginda Siregar, dikutip dari Antara, Jumat (12/1/2024).
Menurutnya, program jemput bola guna memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat Kota Medan untuk mengurus administrasi kependudukan.
Dalam pelayanan adminduk ini terdapat empat layanan, yakni perekaman KTP elektronik bagi pemula, kartu identitas anak (KIA), pergantian e-KTP, dan pelayanan identitas kependudukan digital (IKD).
Baca Juga: Honor Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024 di Pidie Rp 350-Rp 250 per Lembar
Pelayanan adminduk di pusat perbelanjaan ini bukan pertama kalinya digelar, sebab tahun lalu Disdukcapil Kota Medan juga telah membuka layanan adminduk di Plaza Medan Fair.
"Ini merupakan kolaborasi Pemkot Medan dengan Plaza Medan Fair. Berbeda dari tahun sebelumnya, pelayanan adminduk ini kita buka sejak akhir 2023 sampai Februari 2024," katanya.
Baginda juga menjelaskan pelayanan adminduk di Plaza Medan Fair beroperasi setiap Jumat, Sabtu dan Ahad mulai pukul 15:00 WIB hingga 20:00 WIB.
Lazimnya menjelang akhir pekan banyak pengunjung datang ke pusat perbelanjaan, sehingga memudahkan masyarakat dalam pengurasan adminduk.
"Di booth kita melayani perekaman e-KTP usia 17 tahun, penggantian e-KTP rusak dan hilang harus disertai surat kehilangan dari kepolisian, identitas kependudukan digital melalui ponsel android, dan kartu identitas anak," jelasnya.
Baca Juga: KPK Dikabarkan OTT Pejabat di Labuhanbatu
Pihaknya mengungkapkan seluruh pelayanan adminduk ini harus dilengkapi persyaratan masing-masing pengurusan setiap pemohon.
Dirinya juga memastikan untuk seluruh layanan adminduk Disdukcapil Kota Medan gratis atau tidak dipungut biaya apapun.
"Berdasarkan data yang masuk perekaman KTP elektronik pemula 122 orang, pencetakan KTP elektronik 762 orang, pencetakan KIA 164, dan registrasi indentitas kependudukan digital 634 orang," tutur Baginda.
Berita Terkait
-
Sejak Diluncurkan, Ribuan Warga Terbantu Program UHC Pemkot Medan
-
Omzet Pelaku Usaha Meningkat Pasca Revitalisasi Kawasan Kota Lama Kesawan
-
Istana Kepresidenan Bogor Hibahkan 15 Ekor Rusa ke Taman Cadika Medan
-
Buka Turnamen Sepak Bola Korpri Se-Sumut, Bobby Nasution Disambut Meriah Masyarakat Samosir
-
Pemkot Medan Tegaskan MFF Sebagai Upaya Nyata Jadikan UMKM Naik Kelas
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Kolaborasi Telkomsel dan ZTE Tingkatkan Kualitas 4G dengan Teknologi AI
-
10 Korban Longsor di Karo Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia
-
Pemenuhan Hak Asuh Anak Belum Jadi Prioritas Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024
-
Kabar Baik dari Mendag Budi Santoso, Harga Minyakita Turun Pekan Ini
-
Oknum ASN Rudapaksa Pelajar SMP hingga Hamil di Padangsidimpuan