Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 10 Juni 2024 | 12:35 WIB
Pria yang Tembak Warga Saat Duduk di Warung Kopi Simalungun Ditangkap. [Ist]

SuaraSumut.id - Melfin Johannes Sihaloho (32), pelaku penembakan terhadap Pendi Saragih (50) saat duduk di warung kopi di Kecamatan Simalungun, Sumatera Utara, ditangkap. Ternyata, pelaku tidak berniat menembak korban, melainkan orang lain.

Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Ghulam Yanuar Luthfi mengatakan Meflin hendak menembak Sarman Purba (65) yang saat itu juga berada di warung kopi tersebut. Namun tembakan pelaku meleset dan mengenai korban.

"Sebenarnya yang menjadi target penembakan pelaku adalah Sarman Purban. Namun tembakan pelaku meleset sehingga mengenai kepala korban," kata Ghulam, Senin (10/6/2024).

Ghulam menjelaskan bahwa motif penembakan dilatarbelakangi masalah tanah. Di mana Sarman mengklaim tanah milik orang tua pelaku menjadi tanahnya. Hal ini membuat pelaku sakit hati.

Baca Juga: Pria yang Tembak Warga Saat Duduk di Warung Kopi Simalungun Ditangkap di Jambi

"Motif pelaku sakit hati terhadap saksi Sarman Purba karena permasalah tanah. Di mana keterangan pelaku, Sarman sering mengklaim tanah milik orang tua pelaku dan sering ribut karena tapal batas tanah," ujarnya.

Pelaku merupakan warga Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun. Ia ditangkap di Provinsi Jambi pada Jumat 7 Juni 2024.

"Pelaku ditangkap di Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, pada Jumat 7 Juni 2024," ungkapnya.

Barang bukti senjata air gun yang digunakan pelaku untuk menembak warga yang duduk di warung kopi di Kabupaten Simalungun. [Ist]

Diberitakan, Pendi Saragih ditembak orang tak dikenal saat duduk di warung kopi di yang berada di jalan besar Tigarunggu-Saribudolok, Kelurahan Tigarunggu, Senin 26 Mei 2024.

"Korban mengalami luka di bagian atas kepala dan dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan," kata Ghulam.

Baca Juga: Pria di Simalungun Ditembak Saat di Warung Kopi, Pelaku Masih Misterius

Korban sempat dilarikan ke Puskemas setelah peristiwa penembakan itu. Usai mendapatkan perawatan, korban diperbolehkan untuk pulang.

Pihak kepolisian yang mendapat laporan turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP Petugas juga mengecek CCTV dan memeriksa sejumlah saksi.

Load More