SuaraSumut.id - Komplotan polisi gadungan beraksi dengan merampas handpone milik warga di Jalan Ngumban Surbakti, Kecamatan Medan Selayang, Sumatera Utara (Sumut).
Korban adalah Rizky Hendro Gunawan (24). Saat itu, korban datang ke lokasi untuk membantu sepeda motor temannya yang mogok.
Saat korban mendorong motor temannya, datang empat orang pria yang menaiki dua unit sepeda motor.
Mereka mengaku sebagai anggota Polri, kemudian menuduh korban sebagai pelaku begal dan geng motor.
Para pelaku kemudian merampas kunci sepeda motor dan juga handphone korban, dengan alasan untuk pemeriksaan.
Setelah merampas ponsel milik korban, pelaku kemudian pergi meninggalkan lokasi. Atas kejadian tersebut, korban membuat laporan ke Polrestabes Medan.
Wakapolrestabes Medan AKBP Taryono Raharja mengatakan pihaknya yang menerima laporan kejadian tersebut lalu melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menangkap dua orang pelaku.
"Dua pelaku begal modus mengaku sebagai anggota Polri, sudah ditangkap," katanya kepada SuaraSumut.id, Selasa (18/3/2025).
Kedua polisi gadungan yang ditangkap yakni Safrizal Ripai (37) dan Arry Prastian (29), warga Medan Selayang.
Polisi juga menangkap penadah handphone bernama Jiwantoro Anju Tampubolon.
AKBP Taryono menjelaskan kalau aksi perampokan ini merupakan modus baru begal di Medan.
"Di saat Polrestabes Medan tengah gencar-gencarnya memberantas begal, ternyata ada modus baru dengan mengaku sebagai anggota Polri yang turut serta memberantas begal," ucapnya.
Sementara Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto menambahkan, pelaku Arry ditangkap usai buka bersama di sebuah warung di Jalan Adam Malik Medan.
"Setelah menangkap tersangka Arry, lalu dilakukan penangkapan terhadap tersangka Safrizal Ripai di Kutalimbaru, Deli Serdang," ucapnya.
Dari tangan kedua pelaku tersebut, petugas kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti, yaitu satu unit iPhone, empat handphone android, empat kunci sepeda motor dan satu unit sepeda motor Honda Vario warna hitam.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun kurungan penjara.
Selain menangkap kawanan polisi gadungan, selama dua pekan terakhir di bulan Ramadan, polisi juga menangkap sebanyak 15 orang pelaku terdiri dari kasus curat dan curanmor.
Pengungkapan ini dilakukan pihak kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap aksi kejahatan jalanan selama bulan Ramadan di Medan sekitarnya.
Tips Jaga Keamanan di Bulan Ramadan
Berikut beberapa tips untuk menjaga keamanan selama bulan Ramadan, baik dari segi pribadi maupun lingkungan:
1. Jaga Keamanan Pribadi
Hindari berjalan sendirian di tempat sepi, terutama saat pulang dari salat tarawih atau sahur. Ajak teman atau keluarga jika memungkinkan.
Waspadai barang bawaan seperti tas, dompet, atau ponsel, terutama di tempat ramai seperti masjid atau pasar.
2. Keamanan Rumah
Pastikan pintu dan jendela terkunci saat meninggalkan rumah, misalnya saat pergi salat tarawih atau ke masjid.
Gunakan lampu otomatis atau timer untuk memberikan kesan rumah tetap berpenghuni saat ditinggal.
3. Keamanan di Jalan
Jika berkendara saat buka puasa atau sahur, tetap fokus dan patuhi aturan lalu lintas. Hindari ngebut karena kondisi tubuh mungkin lelah. Waspada terhadap lingkungan sekitar, terutama di jam-jam sepi.
4. Keamanan Digital
Hati-hati dengan penipuan online yang mengatasnamakan donasi Ramadan atau zakat. Pastikan transaksi dilakukan melalui platform terpercaya.
Jangan bagikan informasi pribadi seperti alamat atau jadwal ibadah di media sosial secara berlebihan.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Jalur Medan-Aceh Tamiang Mulai Normal, BNPB Pastikan Jaringan Listrik Bisa Segera Pulih
-
KPK Jebloskan 2 Pejabat Kemenhub Terkait Proyek Kereta Api Medan, Siapa Dalangnya?
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
KPK Menahan 2 Tersangka Kasus Korupsi DJKA Medan
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
Terkini
-
FiberStar Perkuat Respons Kemanusiaan di Sumatera Melalui Bantuan Logistik-Internet Darurat Starlink
-
2.100 Hektare Lahan Sawah di Aceh Barat Rusak Akibat Banjir Bandang
-
23 Sekolah di Nagan Raya Rusak Akibat Banjir, Kerugian Capai Puluhan Miliar
-
Ekonomi Sumut 2026 Diprakirakan Tetap Tumbuh Menguat
-
Timbun BBM Pascabanjir di Sumut, Operator SPBU dan Pembeli Ditangkap