Suhardiman
Senin, 07 April 2025 | 23:25 WIB
Petugas melakukan pemeriksaan nekropsi terhadap gajah mati. [Ist]

Secara internasional, gajah juga mendapat perlindungan melalui Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Flora dan Fauna Liar yang Terancam Punah (CITES).

Gajah Afrika dan Gajah Asia termasuk subspesiesnya, tercantum dalam Apendiks I atau II CITES, yang berarti perdagangan internasional spesies ini sangat dibatasi atau dilarang untuk mencegah kepunahan.

Gajah dilindungi karena beberapa alasan utama yang berkaitan dengan kelangsungan hidup spesies ini dan ekosistem tempat mereka berada. Berikut adalah alasan-alasannya:

1. Populasi yang Terancam Punah: Gajah, baik Gajah Afrika maupun Gajah Asia (termasuk Gajah Sumatera), menghadapi ancaman serius akibat penurunan jumlah populasi. Misalnya, Gajah Sumatera diklasifikasikan sebagai "Critically Endangered" (Kritis) oleh IUCN Red List karena populasinya terus menyusut.

2. Perburuan Ilegal: Gajah sering diburu untuk diambil gadingnya, yang sangat berharga di pasar gelap. Perdagangan gading telah menyebabkan kematian ribuan gajah setiap tahun, sehingga perlindungan diperlukan untuk menghentikan aktivitas ini.

3. Kehilangan Habitat: Deforestasi, perluasan lahan pertanian, dan pembangunan infrastruktur telah menghancurkan habitat alami gajah. Akibatnya, mereka kehilangan tempat tinggal dan sumber makanan, yang memperburuk konflik dengan manusia.

4. Peran Penting dalam Ekosistem: Gajah dikenal sebagai "insinyur ekosistem". Mereka membantu menyebarkan biji-bijian melalui kotorannya, membuka jalur di hutan, dan menciptakan sumber air dengan menggali tanah. Kehilangan gajah dapat mengganggu keseimbangan ekosistem hutan.

5. Konflik Manusia-Gajah: Ketika habitat mereka menyusut, gajah sering masuk ke pemukiman atau lahan pertanian, menyebabkan kerusakan dan kadang-kadang kematian, baik bagi manusia maupun gajah. Perlindungan diarahkan untuk mengelola konflik ini dan memastikan koeksistensi yang lebih baik.

6. Nilai Budaya dan Ekonomi: Gajah memiliki nilai simbolis dalam banyak budaya, termasuk di Asia Tenggara, dan juga menjadi daya tarik ekowisata yang mendukung perekonomian lokal. Melindungi gajah berarti juga menjaga warisan budaya dan potensi ekonomi berkelanjutan.

Karena alasan-alasan ini, berbagai upaya konservasi dilakukan, termasuk perlindungan hukum, larangan perdagangan gading, dan pembentukan kawasan konservasi, untuk memastikan gajah tetap lestari.

Kontributor : M. Aribowo

Load More