SuaraSumut.id - Komcad SPPI adalah singkatan dari Komponen Cadangan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia. Program ini merupakan integrasi antara komponen cadangan nasional (Komcad) dengan lulusan program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), bertujuan memperkuat sistem pertahanan negara Indonesia sekaligus mendorong pembangunan nasional melalui keterlibatan warga sipil terdidik.
Komcad, menurut Peraturan Menteri Pertahanan RI Nomor 3 Tahun 2021, adalah bagian dari sumber daya nasional yang dipersiapkan untuk dimobilisasi guna mendukung serta memperkuat kekuatan utama pertahanan negara.
Komcad SPPI berperan sebagai elemen pendukung pertahanan yang dapat diaktifkan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan nasional.
Program ini menegaskan bahwa pertahanan negara tidak hanya menjadi tanggung jawab militer (TNI), tetapi juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat sipil terdidik, khususnya sarjana dari berbagai disiplin ilmu.
Tugas, Peran, dan Penugasan
- Tugas utama Komcad SPPI adalah siap dikerahkan apabila negara membutuhkan tambahan kekuatan pertahanan baik pada masa damai maupun darurat nasional.
- Selain menjaga pertahanan, para lulusan juga berperan dalam pembangunan, khususnya sebagai pengelola dan penanggung jawab Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan inisiatif Presiden Prabowo. Penempatan bisa di tingkat kecamatan hingga kabupaten di seluruh Indonesia.
- Kader SPPI dilatih untuk memiliki jiwa kepemimpinan, pengetahuan manajerial, tangguh dalam bela negara, dan profesional dalam mendukung pembangunan nasional.
Pendidikan dan Latihan
- Peserta Komcad SPPI menjalani 280 jam pelatihan pendidikan dasar militerdan 299 jam pelatihan manajerial selama program pendidikan, yang berlangsung sekitar tiga bulan. Pelatihan dilaksanakan di bawah supervisi TNI dan Universitas Pertahanan RI.
Status, Pangkat, dan Kesejahteraan
- Setelah lulus, anggota Komcad SPPI memperoleh pangkat dan atribut mirip militer dalam konteks cadangan.
- Banyak lulusan SPPI diarahkan untuk diangkat menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) di bawah Badan Gizi Nasional (BGN), khususnya yang ditempatkan pada program MBG.
- Status mereka adalah personel cadangan yang bisa dimobilisasi jika negara membutuhkan, namun di luar masa aktif, mereka bertugas sebagai ASN atau menjalankan peran di bidang pembangunan terkait.
Gaji Tunjangan, Pangkat dan ugas Komcad SPPI
Berita Terkait
-
PKS Siap Perkuat Bela Negara, Tawarkan Kerja Sama Pelatihan Komcad dengan Kemenhan
-
Momen Langka! Prabowo, Jokowi, dan SBY Satu Panggung di Akademi Militer
-
Berapa Gaji Hard Gumay Jadi Komcad TNI? Kini Berpangkat Serda!
-
Amnesti Napi Bersyarat Dijadikan Komcad, LBH Masyarakat: Seperti Dihukum Dua Kali
-
Sri Mulyani: 10 Menit Cuma Buat Pakai Sepatu Komcad
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional